Eropa Diwarning Siap Hadapi Gelombang Panas dan Kebakaran Hutan Mematikan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Jul 2025, 16:05
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Bendera PBB. Ilustrasi - Bendera PBB. (ANTARA/Anadolu)

Ntvnews.id, New York - Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) menyerukan kepada otoritas di Eropa untuk mengubah pendekatan mereka dalam menangani kebakaran hutan, dari yang sebelumnya bersifat reaktif menjadi lebih proaktif, menyusul meningkatnya insiden kebakaran akibat gelombang panas ekstrem.

"Gelombang panas dan kebakaran hutan bukan lagi peristiwa yang terisolasi; keduanya menjadi kenyataan baru bagi jutaan orang di seluruh Eropa," ujar Birgitte Bischoff Ebbesen, Direktur Regional IFRC untuk kawasan Eropa, dalam pernyataan resminya.

"Setiap musim panas, kita melihat kematian yang sebenarnya dapat dicegah, hilangnya mata pencaharian, dan dampak pada kesehatan masyarakat. Gelombang panas menjadi lebih mematikan, kebakaran semakin intens, dan orang-orang yang paling berisiko sering kali paling tidak siap," lanjut Ebbesen.

Baca Juga: PBB Rilis Daftar Perusahaan yang Terlibat dalam Genosida Israel di Gaza, Termasuk Raksasa Teknologi Dunia

"Ada kebutuhan mendesak untuk beralih dari respons reaktif ke kesiapsiagaan proaktif. Jika kita lebih siap, kita bisa menyelamatkan nyawa," tambahnya menekankan urgensi situasi.

Organisasi tersebut menyerukan kepada pemerintah dan masyarakat Eropa untuk meningkatkan investasi dalam sistem peringatan dini, layanan kesehatan, serta strategi adaptasi iklim guna meminimalkan korban jiwa dan dampak bencana ke depan.

Di wilayah Aegean, kota Izmir, Turki, kebakaran hutan telah merenggut dua nyawa dan merusak lebih dari 100 rumah. Sementara itu, di pulau Kreta, Yunani, lebih dari 5.000 warga dan wisatawan terpaksa dievakuasi. Di Jerman bagian timur, kebakaran juga menyebabkan evakuasi massal.

Baca Juga: PBB Pangkas Bantuan Kemanusiaan di Tengah Krisis Dunia

Tim dari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah telah memberikan bantuan kemanusiaan penting dalam situasi ini, sebagaimana disebutkan dalam pernyataan resmi.

Di Yunani, para sukarelawan membantu pemadam kebakaran dengan memberikan layanan pertolongan pertama dan dukungan medis kepada para pengungsi. Sedangkan di Turki, Bulan Sabit Merah menyediakan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan perlengkapan darurat.

Sementara di Makedonia Utara, para petugas bergerak aktif mendistribusikan air dan pelindung dari panas matahari kepada para migran yang terdampak cuaca ekstrem.

IFRC mengingatkan bahwa apa yang terjadi saat ini hanyalah permulaan dari musim panas yang panjang dan berpotensi membawa bahaya lebih besar ke depannya.

x|close