Pramono Resmikan Kantin Sehat Gantikan Sarapan Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Mei 2025, 16:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (Humas Pemprov DKI/ Ntvnews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan lingkungan belajar siswa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan program revitalisasi Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan di tiga sekolah, yakni SMKN 57 Jakarta, SMKN 63 Jakarta, dan SMAN Unggulan M.H. Thamrin. 

Peresmian simbolis tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di SMKN 57 Jakarta pada Selasa, 20 Mei 2025.

Pramono menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini dan berharap agar revitalisasi kantin sehat bisa menjangkau seluruh sekolah di Jakarta.

"Saya menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk melakukan perbaikan kantin di seluruh sekolah di Jakarta, supaya anak-anak yang ingin makan atau jajan tidak perlu lagi keluar sekolah," kata Pramono.

"Kebutuhan mereka dapat dipenuhi di kantin sekolah. Semoga ini dapat menambah semangat anak-anak kita untuk belajar dan meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta,” sambung dia.

Pelaksanaan revitalisasi Kantin Sehat didasarkan pada tiga pilar utama. Pertama, mendorong ketahanan pangan yang berkelanjutan dengan penggunaan bahan baku lokal, seperti hasil panen dari kebun sekolah dan komunitas, serta pembelajaran langsung tentang urban farming bagi siswa.

Pramono Anung <b>(Ntvnews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Kedua, menjadikan Kantin Sehat sebagai pusat pembelajaran terpadu, di mana setiap kantin akan didampingi oleh tim ahli gizi dan chef profesional untuk memberikan pelatihan penyusunan menu bergizi hingga pengelolaan limbah makanan (food waste management).

Ketiga, mentransformasi desain kantin menjadi ruang sosial yang ramah lingkungan, di mana setiap kantin juga dapat menjadi ruang interaksi dan pembelajaran bagi siswa, dengan mengusung konsep terbuka, inklusif, dan hijau.

Sebelumnya, Pramono Anung mengumumkan bahwa program sarapan bergizi gratis yang mulanya dijanjikan dalam kampanye, akan dibatalkan. 

Sebagai gantinya, anggaran yang semula dialokasikan untuk program tersebut akan dialihkan untuk kebijakan lain yang dinilai memberi dampak.

Salah satu kebijakan yang akan dilaksanakan oleh Pramono adalah renovasi kantin-kantin sekolah. Renovasi ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas kantin yang ada agar lebih layak dan bisa digunakan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh pemerintah pusat.

x|close