Bahlil Lahadalia (NTVnews.id/Deddy Setiawan)
Ntvnews.id, Jakarta - Desakan Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan atau reshuffle kabinet mencuat dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi di Hotel JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia merespons desakan yang mencuat tersebut. Menurutnya, reshuffle merupakan hak prerogatif dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kita jangan berpikir, bertindak melampaui batas kewenangan. Kewenangan semua itu adalah hak perogatif Bapak Presiden," ujarnya di Kompleks Istana Keprsidenan, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ketika ditanyai hal yang sama, dia mengaku tidak memahami desakan reshuffle tersebut.
Baca Juga: Prabowo Panggil Menko Perekonomian Hingga Petinggi Danantara ke Istana, Apa yang Dibahas?
"Gak Paham," jawabnya singkat, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.
Sebagai informasi tambahan, Akademisi Rocky Gerung mendorong Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kocok ulang atau reshuffle kabinet. Ia menilai, Kabinet Prabowo mesti diisi oleh figur-figur baru.
"Harus ada reshuffle, isi dengan energi baru," kata Rocky dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertajuk "Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi" di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Mei 2025.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
