Kucing (Istimewa)
Ntvnews.id, San Jose - Cara penyelundupan narkoba di Kosta Rika kali ini terbilang tidak biasa. Seekor kucing peliharaan (anabul) dijadikan alat untuk mengirimkan narkoba.
Insiden ini terjadi pada 6 Mei lalu di luar Lembaga Pemasyarakatan Pococi, ketika petugas keamanan penjara mencurigai keberadaan kucing yang memiliki bercak abu-abu di bulunya saat berkeliaran dekat pagar kawat berduri.
Setelah didekati dan diperiksa, mereka menemukan bahwa di punggung kucing tersebut terdapat dua paket narkotika berisi sekitar 236 gram ganja, 68 gram heroin, serta beberapa lembar kertas linting.
Dilansir dari NDTV, Jumat, 23 Mei 2025, Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika mengunggah rekaman kejadian tersebut di akun Facebook resminya.
Baca Juga: Kucing Gigit dan Cakar Polisi, Berujung ‘Dipenjara’
"Pada malam Selasa, petugas dari Kepolisian Penjara di Lembaga Pemasyarakatan Pococi berhasil menangkap seekor anak kucing yang membawa dua paket narkoba. Hewan itu terlihat oleh salah satu petugas dari menara pengawas saat berada di area rerumputan, dan alarm langsung dibunyikan." jelas penyataan.
Mereka menambahkan bahwa berkat respons cepat petugas, kucing tersebut berhasil diamankan dan paket narkoba di punggungnya langsung diamankan sehingga tidak sampai ke tujuan yang diduga merupakan dalam penjara.
Setelah dilakukan pemeriksaan, satu paket berisi 235,65 gram ganja, sementara yang lain mengandung 67,76 gram heroin beserta dua lembar kertas untuk menggulung ganja.
Kucing itu kini telah diserahkan ke Layanan Kesehatan Hewan Nasional untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi fisiknya.
Baca Juga: Rekor MURI Pemberian Makan Anjing dan Kucing Terbanyak Pecah
Saat ini, penyelidikan tengah berlangsung untuk mengungkap siapa pelaku di balik aksi ini, termasuk kemungkinan adanya kerja sama dengan narapidana dari dalam penjara yang melepaskan kucing tersebut di sekitar area tahanan.
Petugas juga tengah meninjau rekaman CCTV untuk melacak rute dan pola pergerakan kucing, dengan harapan bisa mengidentifikasi jaringan penyelundupan yang terlibat.
Kejadian ini menunjukkan bahwa hewan, khususnya kucing yang terkenal licin dan sulit dilacak, mulai dimanfaatkan sebagai alat penyelundupan ke dalam lembaga pemasyarakatan.
Kejahatan dan perdagangan narkoba memang sedang meningkat di Kosta Rika dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2023 saja, aparat setempat berhasil menyita 21,3 ton kokain di seluruh wilayah negara itu.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
