Video Ricuh Munas HIPMI Kembali Viral, Menteri Bahlil Tenangkan Para Calon Ketum

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Mei 2025, 09:07
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Munas Hipmi 2022 Chaos Munas Hipmi 2022 Chaos (TikTok)

Ntvnews.id, Jakarta - Media sosial kembali diramaikan dengan beredarnya video yang kericuhan saat Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Tayangan tersebut sontak menarik perhatian publik karena memperlihatkan situasi tegang dan hampir berujung adu jotos.

Video yang menunjukkan sejumlah peserta adu mulut hingga nyaris baku hantam ini menampilkan momen ketika Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, turun tangan mencoba melerai pertikaian.

"Sudah… sudah… tenang…" terdengar suara Bahlil dalam video, berusaha menenangkan dua kubu yang tengah berseteru.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun media sosial @bang.gess2 pada Jumat, 16 Mei 2025, dan langsung memicu gelombang komentar serta spekulasi dari warganet. Dalam thumbnail video, disebutkan "Munas HIPMI hari kedua hampir chaos, Menteri Bahlil ingatkan jaga kondisi Munas tetap kondusif."

Keterlibatan tokoh sekelas menteri dan suasana sidang yang memanas membuat video ini cepat viral. Banyak netizen menduga peristiwa itu merupakan insiden terkini dalam penyelenggaraan Munas HIPMI 2025.

Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, fakta mengejutkan pun terungkap. Video tersebut ternyata bukan berasal dari kejadian baru, melainkan dokumentasi lama dari Munas HIPMI XVII yang digelar pada tahun 2022 lalu di Ballroom Hotel Alila, Solo.

Kala itu, ketegangan terjadi akibat perbedaan pandangan terkait kelanjutan sidang yang berlangsung hingga larut malam. Beberapa peserta mendesak agar forum ditunda, sementara kelompok lainnya ingin sidang terus dilanjutkan.

Perdebatan sengit berubah menjadi aksi dorong-mendorong, teriakan, bahkan ada peserta yang terlihat melempar kursi, memperparah ketegangan.

Kericuhan terjadi di tengah persaingan sengit antara tiga kandidat ketua umum: Anggawira, Akbar Himawan Buchari, dan Bagas Adhadirgha. Dinamika panas forum kala itu menjadikan insiden tersebut sebagai salah satu Munas paling kontroversial dalam sejarah HIPMI.

Kembalinya video tersebut ke ruang publik tanpa penjelasan konteks menimbulkan kesalahpahaman. Banyak yang mengira Munas HIPMI 2025 telah berlangsung dan kembali ricuh, padahal hingga kini, belum ada Munas resmi yang digelar tahun ini.

Fenomena ini menjadi pengingat akan pentingnya verifikasi informasi sebelum membagikannya kembali, terutama di era digital yang rentan akan penyebaran hoaks. Penyebaran ulang video lama tanpa keterangan yang jelas dapat mencoreng nama baik organisasi dan menyesatkan publik.

x|close