A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Istana Respons Isu Reshuffle di Kabinet Merah-putih - Ntvnews.id

Istana Respons Isu Reshuffle di Kabinet Merah-putih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Mei 2025, 16:38
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Prasetyo Hadi Prasetyo Hadi (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Muncul kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera merombak Kabinet Merah Putih (KMP). Namun, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa belum ada rencana reshuffle dalam waktu dekat.

"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle. Belum ada," ujar Prasetyo Hadi kepada wartawan di kawasan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Mei 2025.

Selama masa kepemimpinannya, Prabowo secara berkala melakukan penilaian terhadap kinerja jajaran di KMP. Namun, sejauh ini isu perombakan kabinet belum menjadi bahan diskusi di lingkungan internal.

"Secara rutin beliau melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja seluruh pembantu-pembantu beliau di Kabinet Merah Putih," jelasnya.

Baca Juga: Soal Desakan Reshuffle di Kabinet Prabowo, Bahlil: Jangan Berpikir, Bertindak Lampaui Batas Kewenangan

Presiden juga dikenal memberikan arahan kepada para anggota KMP untuk lebih berhati-hati ketika berbicara di ruang publik. Meski demikian, jika ada yang melakukan kesalahan, Prabowo tidak serta-merta langsung mengganti pejabat tersebut.

"Ya kan kalau pun misalnya dalam tanda kutip dianggap melanggar, kan tidak kemudian otomatis langsung dilakukan reshuffle ya. Karena kadang-kadang juga begini, apa yang dianggap melanggar tadi, kalau itu berbentuk sebuah misalnya penyampaian ke publik yang kurang pas, itu kan tidak kemudian berkorelasi dengan kinerja, kan begitu," ucapnya.

"Belum tentu sesuatu yang disampaikan kurang pas itu sudah pasti kinerjanya tidak baik. Artinya nggak langsung melanggar kemudian akan dilakukan reshuffle, enggak seperti itu," lanjutnya.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Kabinet Terjadi di Bulan Mei, Ahmad Muzani: Saya Belum Dengar

Prasetyo juga menyampaikan bahwa arahan dari Presiden kepada jajaran Kabinet Merah Putih kerap disampaikan melalui sejumlah pejabat, termasuk dirinya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan para menteri koordinator.

“Rutin, biasanya melalui kami. Saya sebagai Menteri Sekretaris Negara, kemudian juga melalui Sekretaris Kabinet, kemudian juga biasanya beliau menggunakan jalur melalui Menteri Koordinator, jadi di bawah Kementerian Koordinator, diminta untuk kompak di masing-masing kementerian di bawah koordinasinya,” tegasnya.

 

x|close