Puluhan Tentara-Polisi Turki Diringkus, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mei 2025, 10:44
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Turki Turki (Istimewa)

Ntvnews.id, Ankara - Pihak berwenang Turki menahan 65 personel militer dan polisi pada Jumat, 23 Mei 2025 waktu setempat atas dugaan keterlibatan dengan almarhum ulama Fethullah Gulen, yang dikenal sebagai lawan politik utama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan dituduh sebagai dalang di balik upaya kudeta yang gagal pada tahun 2016.

Berdasarkan laporan kantor berita pemerintah Anadolu, sebanyak 56 anggota aktif militer Turki ditahan, sementara tujuh lainnya masih dalam proses pencarian.

Sementara itu, stasiun televisi Halk TV menyebutkan bahwa sebagian besar polisi yang ditangkap berada di wilayah Istanbul.

"Sebanyak 56 dari 63 tentara aktif yang menjadi target penahanan dalam operasi terhadap organisasi teroris FETO di 36 provinsi dengan pusat operasi di Istanbul telah berhasil diamankan,"   jelasnya, dikutip dari Anadolu, Minggu, 25 Mei 2025.

Baca Juga: China Dukung Rencana Negosiasi Damai Rusia-Ukraina di Turki

Gulen, yang wafat pada Oktober lalu, dulunya merupakan sekutu dekat Erdogan sebelum hubungan keduanya memburuk hingga menjadi permusuhan. Ia pindah ke Amerika Serikat pada 1999 dan tak pernah kembali ke Turki.

Meski Gulen telah meninggal, pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk memburu para pengikutnya di berbagai belahan dunia.

Menurut laporan dari Halk TV yang mengutip keterangan dari jaksa penuntut, operasi penahanan dimulai pukul 06.00 pagi waktu setempat di Istanbul dan menyasar anggota dari angkatan udara, kepolisian, serta militer darat dan laut.

x|close