Ntvnews.id, Washington DC - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan ketidakpuasan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyinggung kemungkinan pemberlakuan sanksi baru terkait serangan rudal Rusia yang terus menyasar berbagai kota di Ukraina.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Putin. Dia telah menyebabkan banyak kematian,” ujar Trump kepada wartawan di New Jersey sebelum kembali ke Washington, DC.
Trump mengungkapkan keterkejutannya dan menolak serangan terbaru dari Rusia, termasuk pengeboman di ibu kota Kiev serta beberapa kota lain.
Setidaknya 12 orang meninggal pada Minggu pagi akibat serangan drone berskala besar yang dilakukan Rusia selama dua malam berturut-turut, di tengah saling tuding antara Moskow dan Kiev atas serangan udara tersebut.
Baca Juga: iPhone Terancam Kena Kenaikan Tarif 25% oleh Trump jika Tidak Produksi di AS
Trump, yang mengklaim memiliki hubungan lama dengan Putin, mengatakan, “Kami tengah berkomunikasi, tetapi dia tetap meluncurkan roket ke Kiev dan kota-kota lainnya. Saya sangat tidak setuju dengan hal itu.”
Ketika ditanya apakah akan mempertimbangkan pengenaan sanksi baru, Trump menjawab, “Tentu saja,” sambil menegaskan kekecewaannya atas tindakan Putin.
“Dia telah menewaskan banyak orang. Saya tidak senang dengan itu,” tegas Trump.
Menurut laporan The Wall Street Journal pekan lalu, Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa dalam panggilan telepon bahwa Putin belum siap mengakhiri perang karena merasa posisinya masih kuat.