Profil Mayjen Deddy Suryadi, dari Kopassus kini Jadi Pangdam Jaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Mei 2025, 16:50
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mayjen TNI Deddy Suryadi Mayjen TNI Deddy Suryadi (Wikipedia)

Ntvnews.id, Jakarta - Pergantian pucuk pimpinan di lingkungan TNI kembali bergulir, dan kali ini sorotan tertuju pada Mayjen TNI Deddy Suryadi. Lewat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, Deddy resmi ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya.

Penunjukkan Mayjen Deddy ini adalah untuk menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay, yang kini dipercaya sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN). Penunjukan ini bukanlah keputusan biasa.

Posisi Pangdam Jaya memiliki arti strategis karena bertanggung jawab atas stabilitas keamanan ibu kota negara. Nama Mayjen Deddy Suryadi muncul bukan tanpa alasan rekam jejak panjang dan segudang pengalaman militer membuatnya layak dipercaya memegang kendali atas wilayah vital tersebut.

Profil Mayjen Deddy

Lahir pada 14 September 1973, Deddy merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996 dari kecabangan Infanteri. Sejak awal kariernya, Deddy tumbuh besar di lingkungan satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Karier militernya pun berkembang pesat, menunjukkan bahwa ia bukan sekadar prajurit tempur, tetapi juga pemimpin lapangan yang matang secara strategis. Salah satu tonggak penting dalam karier Deddy adalah saat dirinya dipercaya sebagai Ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2017 hingga 2019.

Tugas ini menunjukkan betapa besar kepercayaan negara terhadap dirinya, karena posisi ajudan presiden bukan hanya soal kedekatan, melainkan juga kesetiaan, kecermatan, dan kredibilitas.

Namun, kontribusinya tidak berhenti di sana. Deddy pernah memimpin sejumlah satuan penting, seperti Komandan Batalyon 22 Grup 2/Sandi Yudha Kopassus dan Dan Grup 2/Sandi Yudha.

Ia juga mengemban amanah sebagai Komandan Kodim 0623/Cilegon, Dandenma Kopassus, hingga akhirnya menduduki posisi Danjen Kopassus pada 2023–2024, sebelum naik menjadi Pangdam IV/Diponegoro pada 2024–2025.

Selain berprestasi dalam medan tugas, Deddy juga dikenal sebagai perwira berprestasi di dunia pendidikan militer. Ia adalah lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2010 dan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI pada 2019.

Kombinasi antara keunggulan akademis dan pengalaman operasional menjadikannya figur ideal untuk menjawab tantangan keamanan di Jakarta. Kini, dengan resmi menjabat sebagai Pangdam Jaya, Deddy dihadapkan pada tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban dan stabilitas wilayah paling strategis di Indonesia.

Dengan rekam jejak dan kompetensi yang dimiliki, publik menaruh harapan besar bahwa di bawah kepemimpinannya, Pangdam Jaya akan semakin sigap dan tangguh menghadapi dinamika yang ada.

x|close