Ntvnews.id, Jakarta - Kelompok perjuangan Palestina, Hamas dan Zionis Israel menyepakati gencatan senjata selama 60 hari ke depan di Jalur Gaza, lapor penyiar Al Arabiya yang mengutip berbagai sumber pada Kamis 29 Mei 2025.
Sebelumnya pada hari itu, Hamas mengatakan pihaknya telah menerima usulan baru gencatan senjata di Jalur Gaza dari Utusan Khusus Amerika Serikat Steve Witkoff melalui mediator.
Baca Juga: 11.000 Pasien Kanker di Gaza Harus Berhenti Berobat Gegara Agresi
Sementara itu penyiar Israel Kan, yang mengutip beberapa sumber, melansir bahwa Israel sepakat dengan usulan baru Witkoff.
Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina. (Antara)
Namun Hamas keberatan dengan usulan tersebut lantaran tidak ada jaminan perang berakhir secara permanen dan penarikan penuh militer Israel dari wilayah kantong itu.
Menurut laporan, Utusan Khusus Presiden Donald Trump itu sudah diberitahu bahwa kedua pihak setuju untuk melakukan gencatan senjata.
Diketahui konflik antara Hamas dan Israel telah menyebabkan banyak korban dari kalangan sipil. khususnya warga Gaza.