Survei Indikator Kepuasan Kinerja 6 Gubernur di Jawa, Dedi Mulyadi Paling Tinggi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Mei 2025, 21:37
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Survei Indikator Kepuasan Publik 6 Gubernur di Jawa Survei Indikator Kepuasan Publik 6 Gubernur di Jawa (YouTube Indikator Politik Indonesia)

Ntvnews.id, Jakarta - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja enam Gubernur di Pulau Jawa selama 100 hari pertama masa jabatan mereka.

Survei ini dilakukan pada 12–19 Mei 2025. Hasilnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berada di urutan pertama dengan tingkat kepuasan publik mencapai 95 persen.

"Sementara di Jawa Barat, itu total 94,7 persen, jadi kalau dibulatkan berapa itu, 95 persen warga Jawa Barat yang puas sama Dedi Mulyadi. Bahkan yang menarik, khusus yang menjawab sangat puas, itu agak jarang, itu di Jawa Barat tinggi sekali," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari YouTube Indikator Politik Indonesia, Jumat, 30 Mei 2025.

Tingkat kepuasan untuk Dedi Mulyadi adalah, 41 persen sangat puas, 54 persen cukup puas, 4 persen kurang puas, 0 persen tidak puas sama sekali, dan 1 persen tidak memberikan jawaban.

Di posisi kedua, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memperoleh 84 persen kepuasan publik.

"Di DIY, itu kurang lebih sekitar 84 persen," ungkap Burhanuddin.

Kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berada di peringkat ketiga dengan 76 persen tingkat kepuasan dari masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menempati posisi keempat dengan 62 persen, disusul oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang meraih 60 persen.

Peringkat terbawah dipegang oleh Gubernur Banten Andra Soni dengan hanya 51 persen tingkat kepuasan publik.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung dengan responden di enam provinsi di Pulau Jawa. Jumlah responden bervariasi di setiap daerah, melibatkan 500 responden yang berasal dari Jakarta. 600 responden dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lalu 400 responden dari Banten dan Yogyakarta.

Adapun penarikan sampel dari survei ini dilakukan dengan metode multi stage random sampling. Tingkat kepercayaan atau margin of error survei ini antara 5% untuk 400 responden; 4,5% untuk 500 responden, dan 4,1% untuk 600 responden. 

x|close