Ntvnews.id, Jakarta - Korban jiwa akibat longsor tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon terus bertambah. Tim pencarian dan penyelamatan kembali menemukan satu jenazah korban longsor Senin, 2 Juni 2025. Sehingga, total 20 orang meninggal dunia akibat longsor tersebut.
Korban berjenis kelamin pria, yang ditemukan pada pukul 10.30 WIB di lokasi yang sama dengan penemuan korban-korban sebelumnya.
Walau begitu, hingga kini identitas korban belum dapat dipastikan karena kondisi sidik jari yang rusak.
"Alhamdulillah, satu korban lagi berhasil ditemukan. Namun, identitasnya belum diketahui karena sidik jarinya rusak. Yang jelas, korban berjenis kelamin laki-laki. Ini adalah korban ke-20 yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan, Senin, 1 Mei 2025.
Usai dilakukan proses identifikasi awal oleh Kepolisian, jenazah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun menggunakan ambulans untuk penanganan lebih lanjut.
Lebih lanjut, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap kemungkinan korban lainnya. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar menjauhi area longsor yang masih labil dan berpotensi menimbulkan bahaya susulan.
Diperkirakan masih terdapat 5 korban lagi yang tertimbun material longsor.