Menhan: Indo Defence Perkuat Peran Industri Pertahanan Lokal

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jun 2025, 21:11
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Di JIEXPO Kemayoran, Senin, 9 Juni 2025, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin (duduk kiri) dan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan Taufanto (dua duduk kiri) meninjau langsung persiapan pembukaan pameran industri pertahanan internasional Indo Defence 2024. Di JIEXPO Kemayoran, Senin, 9 Juni 2025, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin (duduk kiri) dan Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI) Donny Ermawan Taufanto (dua duduk kiri) meninjau langsung persiapan pembukaan pameran industri pertahanan internasional Indo Defence 2024. ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa ajang Indo Defence 2025 merupakan momen strategis bagi industri pertahanan nasional untuk unjuk kemampuan di mata dunia.

Ia melihat gelaran internasional ini sebagai panggung penting bagi Indonesia khususnya dalam sektor pertahanan. Karena itu, Menhan mendorong keterlibatan aktif berbagai perusahaan lokal seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) untuk memaksimalkan peluang ini serta menunjukkan bahwa industri pertahanan dalam negeri siap bersaing di level global.

"Indo Defence saat ini akan menunjukkan kepada masyarakat luas berbagai produksi industri pertahanan, antara lain dari PT Pindad, yaitu Maung electronic vehicle EV, Ranpur Harimau, dan Senjata SS3," ujar Sjafrie dalam pidatonya ketika acara pembukaan Indo Defence di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 Juni 2025.

Selain itu, PT PAL sebagai produsen alutsista maritim turut ambil bagian dalam Indo Defence 2025 dengan memamerkan sejumlah kapal andalan, seperti Fregat Merah Putih, kapal bantu rumah sakit, serta Landing Platform Dock (LPD).

"Selain itu modernisasi F-15 yang akan dilaksanakan oleh PT DI," ujar Sjafrie.

Baca juga: Menhan Pastikan Indo Defence 2025 Siap Digelar, Jadi Etalase Strategis Kemitraan Pertahanan Global

Lebih jauh, Sjafrie mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan pertahanan dalam negeri juga menampilkan berbagai produk yang juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sipil.

"PT LEN dengan produksi Unmanned (cek) Areal Vehicle, Combat (UAV) Management System, Motorcycle, dan becak Electric," ujar Sjafrie.

Tak hanya dari dalam negeri, sejumlah produsen alutsista internasional juga turut meramaikan Indo Defence 2025 dengan memamerkan berbagai produk unggulan, mulai dari kendaraan tempur, pesawat tempur, hingga beragam jenis senjata canggih.

Menurut Sjafrie, ajang berskala global ini diikuti oleh 1.180 peserta dari 42 negara sahabat, terdiri atas 659 perusahaan asing dan 521 produsen dalam negeri.

Ia pun menyampaikan harapannya agar lewat forum internasional ini, alutsista karya anak bangsa bisa semakin dikenal dunia. Selain itu, ia berharap kehadiran para pelaku industri dari berbagai negara dapat membuka jalan bagi terjalinnya lebih banyak kerja sama strategis antara produsen pertahanan lokal dan mitra global.

Baca juga: Menhan: Indo Defence Diikuti 1.180 Peserta Eksibisi dari 42 Negara

(Sumber: Antara) 

x|close