Viral Guru Tendang Kepala Siswa SMP di Demak, Ternyata Ini Alasannya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2025, 08:45
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Guru Tendang Kepala Siswa di Demak Guru Tendang Kepala Siswa di Demak (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Jagat media sosial kembali dikejutkan oleh sebuah video kekerasan di lingkungan sekolah. Seorang guru di Kabupaten Demak terekam kamera menendang kepala siswa dari atas meja saat sesi ujian berlangsung. Video berdurasi 28 detik itu kini telah menyebar luas dan menuai kemarahan publik.

Rekaman yang pertama kali dibagikan oleh akun Instagram @tkpdemak.id memperlihatkan suasana kelas saat ujian berlangsung. Seorang guru laki-laki berbaju dinas cokelat dan mengenakan peci tampak berdiri di atas meja.

Setelah mengajukan pertanyaan, ia tiba-tiba melayangkan tendangan ke arah kepala seorang siswa laki-laki yang tengah duduk di bangkunya. Aksi tersebut terjadi di depan siswa lainnya yang terlihat pasif dan terkejut.

Aksi kekerasan itu langsung menuai reaksi keras dari warganet. Tagar-tagar mengecam tindakan guru tersebut mulai bermunculan, menuntut agar pelaku segera diberikan sanksi tegas.

Banyak yang mempertanyakan bagaimana mungkin seorang pendidik bisa melakukan kekerasan fisik sedemikian rupa, apalagi terhadap anak di bawah umur dan dalam ruang kelas yang seharusnya menjadi tempat aman.

Menurut informasi yang beredar, guru berinisial D itu merupakan pengajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Insiden terjadi saat ujian berlangsung dan disebut-sebut dipicu oleh suara siulan yang muncul di dalam kelas.

Guru tersebut menduga siswa yang menjadi korban adalah pelakunya, hingga akhirnya melampiaskan amarah dengan cara tak pantas. Menanggapi insiden ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan buka suara.

“Jadi kejadian ini saat kegaduhan tes terakhir itu ada yang bersiul di luar (kelas), informasinya di luar terus memerintah salah satu murid melihat (tapi) tidak ada,” ujar Haris dalam pernyataan resminya, Kamis, 12 Juni 2025.

“Tim kami sudah turun pagi tadi untuk melakukan klarifikasi dan konfirmasi. Proses tindak lanjut secara administrasi akan segera dilakukan,” tambahnya.

Meski demikian, hingga saat ini pihak Dinas Pendidikan belum mengumumkan hasil lengkap dari investigasi maupun keputusan sanksi terhadap guru bersangkutan. Kasus ini terus bergulir dan menjadi sorotan luas, tidak hanya dari masyarakat Demak, tetapi juga pemerhati pendidikan di seluruh Indonesia.

x|close