Tegas! Wali Kota Los Angeles Karen Bass Bantah Isu Kerusuhan Meluas

Ntvnews.id, Jakarta - Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, dengan tegas membantah pemberitaan yang menyebut wilayahnya dilanda kerusuhan luas menyusul aksi protes terhadap kebijakan imigrasi. Dalam pernyataannya, Bass menyebut narasi yang menyebut kota Los Angeles kacau balau sebagai informasi yang menyesatkan.

"Penggambarannya adalah bahwa semua kota kita berada dalam kekacauan. Kerusuhan terjadi di mana-mana, dan itu bohong," ujar Bass dalam konferensi pers pada Kamis, 12 Juni 2025, seperti dikutip dari CNN.

Bass menegaskan bahwa pemberlakuan jam malam yang ramai diberitakan hanya berlaku secara terbatas, yakni di area pusat kota yang mencakup kurang dari 2 persen luas keseluruhan wilayah Los Angeles.

"Jam malam yang kami terapkan kemarin berlaku di sekitar enam mil persegi dari kota yang luasnya 500 mil persegi," jelasnya, menepis anggapan bahwa seluruh kota berada dalam status darurat.

Pernyataan Bass ini muncul sebagai respons terhadap pemberitaan sejumlah media dan kritik dari Gedung Putih yang menggambarkan situasi di Los Angeles sebagai krisis keamanan. Juru bicara Presiden Donald Trump, Karoline Leavitt, bahkan menyebut para pemimpin lokal, termasuk Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Karen Bass, telah gagal menjaga ketertiban.

"Gubernur Gavin Newsom dan Wali Kota Karen Bass secara memalukan gagal memenuhi kewajiban sumpah mereka kepada warga negara," ucap Leavitt.

Leavitt juga mengulang narasi Presiden Trump yang menuding para demonstran sebagai pemberontak bayaran dan menyatakan pemerintah tengah menyelidiki siapa yang mendanai aksi-aksi tersebut.

Sementara itu, otoritas kepolisian melaporkan lebih dari 200 penangkapan dilakukan pada Selasa malam, terutama terhadap individu yang melanggar jam malam dan terlibat dalam aksi protes lanjutan. Beberapa toko dan fasilitas publik dilaporkan menjadi sasaran penjarahan, meski Bass menekankan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kondisi umum kota.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara pemerintah pusat dan otoritas lokal, Bass tetap meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pemberitaan yang menurutnya tidak proporsional. Ia menegaskan bahwa Los Angeles tetap dalam kendali dan menolak anggapan bahwa kota tersebut berada di ambang krisis.

"Jangan biarkan ketakutan dibentuk oleh narasi yang tak sesuai dengan kenyataan lapangan," pungkasnya.