Seorang Ibu Ambruk Bersimbah Darah Usai Ditembak Begal di Lampung

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi kriminal jalanan kembali mencoreng keamanan ibu kota Provinsi Lampung. Seorang ibu penjual kue, bernama Mutia, menjadi korban penembakan brutal oleh kawanan begal di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, pada Minggu pagi, 13 Juli 2025.

Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat korban tengah menggiling kopi di sebuah warung yang biasa ia datangi setiap pagi. Lokasi kejadian berada tak jauh dari SPBU dan SMP Negeri 20 Bandar Lampung.

Dalam video amatir yang beredar luas di media sosial, Mutia terlihat tergeletak bersimbah darah dengan luka parah di bagian kepala, membuat warga sekitar panik. Narasi dalam video menggambarkan suasana mengerikan yang terjadi sesaat setelah insiden.

"Innalillahi... ibu-ibu ditembak begal di bagian kepala," ujar perekam sambil memohon bantuan warga dan ambulans.

Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian korban sedang menggiling kopi dan motornya terparkir di depan warung dengan kunci masih menempel. Tiba-tiba terdengar letusan senjata api satu kali dan saksi mata melihat ibu Mutia tergeletak.

Pelaku diduga menembak korban dengan tujuan merebut sepeda motor miliknya. Namun aksi tersebut berubah menjadi kekejian ketika peluru mengenai kepala korban hingga membuatnya ambruk bersimbah darah.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Sementara itu, aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Senang dan Tim Jatanras Polda Lampung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim gabungan untuk memburu para pelaku.

"Kami minta masyarakat bersabar. Saat ini tim dari Polresta dan Jatanras Polda sedang melakukan penyelidikan lebih dalam," ujar Yuni dalam keterangan tertulis.

Aksi keji yang menimpa ibu penjual kue ini menyulut kemarahan dan keresahan warga. Mereka mendesak agar pihak berwajib segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli di kawasan rawan kejahatan.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih dalam perawatan intensif. Polisi belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku atau kemungkinan adanya rekaman CCTV di sekitar lokasi.