A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Serangan Israel di Gaza Telah Tewaskan Lebih dari 55.000 Orang - Ntvnews.id

Serangan Israel di Gaza Telah Tewaskan Lebih dari 55.000 Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Jun 2025, 23:30
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Warga Gaza Palestina. Warga Gaza Palestina. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Jumlah warga Palestina yang kehilangan nyawa akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah melampaui 55.000 jiwa, ungkap otoritas kesehatan Gaza pada Rabu, 11 Juni.

Dalam 24 jam terakhir saja, serangan militer Israel merenggut 120 nyawa dan melukai 474 orang lainnya. Dengan tambahan ini, total korban tewas sejak meletusnya konflik Hamas-Israel pada awal Oktober 2023 kini mencapai 55.104 orang, sementara jumlah korban luka tercatat sebanyak 127.394 orang.

"Model distribusi bantuan Israel-Amerika Serikat di Gaza membahayakan nyawa. Hal itu juga merupakan pengalihan perhatian dari kekejaman yang sedang berlangsung dan merupakan pemborosan sumber daya," ulasan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Kawasan Timur Tengah (UNRWA)  di platform X, dikutip, Kamis, 12 Juni 2025.

"Komunitas kemanusiaan di Gaza, termasuk UNRWA, siap dan memiliki pengalaman serta keahlian untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan. Israel harus mencabut pengepungan dan mengizinkan akses yang aman dan tanpa hambatan untuk membawa bantuan dalam jumlah besar dan mendistribusikannya dengan aman," UNRWA menambahkan.

Tragedi kembali terjadi di Jalur Gaza tengah pada Rabu, 11 Juni, ketika sedikitnya 28 warga Palestina dilaporkan tewas akibat tembakan tentara Israel di dekat pusat distribusi bantuan, menurut laporan kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Baca juga: Tercatat 38 Tewas dalam Serangan Israel ke Gaza Palestina di Idul Adha

Menanggapi insiden tersebut, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengeluarkan pernyataan bahwa pasukannya melepaskan tembakan peringatan ke arah individu yang diduga mencurigakan dan dianggap mengancam di wilayah Koridor Netzarim, Jalur Gaza tengah.

"IDF mengetahui adanya laporan mengenai individu yang terluka, rinciannya sedang ditinjau," kata IDF menambahkan.

Dalam pernyataan terpisah, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa operasi militer di Jalur Gaza terus berlanjut. Dalam sehari, angkatan udara Israel menghantam puluhan sasaran militer di wilayah tersebut.

Sebelumnya, Israel dan Hamas sempat menyepakati gencatan senjata pada Januari 2025, hasil mediasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.

Namun, harapan akan perdamaian pupus ketika Israel kembali melancarkan operasi militernya dua bulan kemudian, setelah fase pertama perjanjian berakhir tanpa ada titik temu untuk melanjutkan tahap kedua atau memperpanjang kesepakatan tersebut.

Baca juga; Greta Thunberg Tinggalkan Israel Menuju Paris Usai Ditahan di Kapal Bantuan ke Gaza

(Sumber: Antara) 

x|close