Ntvnews.id, New Delhi - Upaya evakuasi terhadap pesawat Air India yang jatuh di Kota Ahmedabad, India, masih terus dilakukan. Salah satu bagian dari pesawat tersebut diketahui menghantam sebuah kampus di sekitar lokasi kejadian.
SDilansir dar AP, Jumat, 13 Juni 2025, serpihan pesawat menimpa ruang makan di kampus B.J. Medical College. Akibat insiden tersebut, lima mahasiswa kedokteran dilaporkan tewas dan hampir 50 orang lainnya mengalami luka-luka.
Divyansah Singh, Wakil Presiden Federasi Asosiasi Medis Seluruh India, menyatakan bahwa sebagian korban luka berada dalam kondisi kritis. Tim penyelamat masih terus menyisir reruntuhan untuk mencari kemungkinan korban lainnya yang belum ditemukan.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Pesawat Air India Rute Ahmedabad-London
"Sejumlah korban mengalami luka serius. Kami terus menjalin komunikasi dengan rekan-rekan medis di rumah sakit yang saat ini sedang berupaya menemukan korban lain yang diduga tertimbun puing-puing," ungkap Divyansah.
Sementara itu, proses evakuasi menyeluruh terhadap puing-puing pesawat Air India juga masih berlangsung. Kepolisian Ahmedabad menduga bahwa semua penumpang di dalam pesawat tersebut tidak selamat.
"Sejauh ini, tidak ditemukan adanya korban selamat dari kecelakaan tersebut," kata Komisaris Polisi Ahmedabad, G.S. Malik, kepada The Associated Press.
Baca Juga: Kemlu Pastikan Tak Ada WNI dalam Kecelakaan Pesawat Air India di Ahmedabad
Pesawat nahas itu jatuh di kawasan permukiman padat yang juga terdapat sejumlah bangunan perkantoran. Menurut Malik, warga sekitar juga menjadi korban dalam insiden tragis ini.
"Kami masih menghitung dan mengonfirmasi jumlah pasti korban jiwa," ujarnya.
Diketahui, pesawat Air India tersebut sedang dalam penerbangan menuju London, Inggris, sebelum akhirnya jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad. Pesawat itu mengangkut total 242 penumpang, yang terdiri atas warga negara India, Inggris, Kanada, dan Portugal.