Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meminta Gubernur Jakarta Pramono Anung 'diselidiki'. Hal itu disampaikan saat Prabowo berpidato dalam penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.
Permintaan Prabowo untuk 'menyelidiki' Pramono, lantaran politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu tak hadir dalam ajang ICI. Padahal, Prabowo menilai kehadiran Pramono penting dalam rangka membahas proyek Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul raksasa di pantai utara Jakarta. Tanggul itu harus segera dibangun guna mengatasi persoalan permukaan air laut di utara Jakarta yang semakin tinggi, serta menyelesaikan persoalan banjir.
"Di sini ada hadir Gubernur DKI hadir tidak?," tanya Prabowo saat berpidato.
"Nggak hadir," kata Prabowo menirukan jawaban hadirin.
Prabowo pun lantas meminta 'penyelidikan' kenapa Pramono nggak hadir di acara yang turut membahas proyek di wilayahnya itu.
"Waduh. Coba diselidiki kenapa tidak hadir?," kata Prabowo berkelakar yang disambut senyum hadirin.
"Pakai kacamata biar (kelihatan siapa yang hadir dan tidak hadir)," imbuh Prabowo sambil tunjuk tangan seperti mengabsen hadirin.
Walau tak hadir, Prabowo mengaku sudah memastikan Pramono setuju akan proyek Giant Sea Wall. Prabowo pun meminta Pramono patungan untuk pembangunan tanggul raksasa itu, karena APBD Jakarta nilainya besar.