Santri pondok pesantren Al Zaitun, dengan pakaian rapi menyambut para tamu dan jara sumber dalam rangka Pelatihan Pelaku Didik di Pondok Pesantren Al-Zaitun Indramayu. (sutrisna wibawa)
Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video viral di sosial media memperlihatkan keadaan dan penampakan pondok pesantren Al Zaytun yang berada di Indramayu. Ponpes tersebut sebelumnya diduga mengajarkan aliran sesat.
Netizen mengira ponpes tersebut ditutup karena ajaran yang diajarkannya.Ternyata sebuah video memperlihatkan lain, ponpes Al Zaytun tetap berjalan seperti biasanya, dengan banyak santri disana.
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, juga terlibat dalam kasus dugaan penistaan agama dan telah menjalani hukuman penjara. Setelah bebas dari penjara, Panji Gumilang tetap menjadi fokus utama dalam polemik ini, dengan beberapa pihak menuntutnya diproses hukum.
"Santri pondok pesantren Al Zaitun, dengan pakaian rapi menyambut para tamu dan jara sumber dalam rangka Pelatihan Pelaku Didik di Pondok Pesantren Al-Zaitun Indramayu." tulis akun sutrisna wibawa.
"Kondisi Terkini Ponpes Al Zaytun, Indramayu
Setelah sekian lama tak muncul di pemberitaan, Ponpes Al Zaytun kembali viral, dalam video terbaru yang dibagikan oleh @sutrisna.wibawa, terlihat para santri dengan pakaian rapi menyambut tamu dan narasumber dalam rangka Pelatihan Pelaku Didik. Tonton videonya sampai habis untuk lihat langsung bagaimana suasana terkini di dalam komplek pesantren yang sempat jadi berita nasional.
#AlZaytun #PonpesAlZaytun #VoxNetizen #Indramayu," tulis voxnetizens.
View this post on Instagram
"Lah kirain udah ditutup???? padahal kan dikenal ajaran sesat," tulis superiboi.
"Heran,masiiihhh ada aja yang mondok di sana," tulis thaben.
"Kyknya disiplin ya.. semoga gk sesat lagi ajarannya," tulis nadya.
Sebelumnya diinformasikan, Pondok Pesantren Al-Zaytun belum ditutup. Polemik terkait Ponpes Al-Zaytun, terutama yang berkaitan dengan dugaan penistaan agama dan pelanggaran lainnya, masih dalam proses penanganan oleh pemerintah dan instansi terkait. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat merekomendasikan penutupan, namun belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
