A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pengelola GBK Klarifikasi soal Komunitas Permainan Tradisional 'Dipalak' Rp1,9 Juta - Ntvnews.id

Pengelola GBK Klarifikasi soal Komunitas Permainan Tradisional 'Dipalak' Rp1,9 Juta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 1 Jul 2025, 19:45
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (Gbk.id)

Ntvnews.id, Jakarta - PPengelola Gelora Bung Karno (GBK) memberikan klarifikasi terkait Komunitas Permainan Tradisional yang diminta membayar biaya sebesar Rp1,9 juta setiap ingin mengadakan kegiatan.

Seperti dilansir akun Instagram @ussfeeds, Selasa, 1 Juli 2025, dalam keterangan tersebut pihak pengelola GBK akat bicara terkait permasalahan yang dialami oleh Komunitas Permainan Tradisional.

Baca Juga: Viral Komunitas Permainan Tradisional Curhat ‘Dipalak’ Rp1,9 Juta Setiap Kegiatan di GBK

"PPKGBK mendung dan mengapresiasi setiap aktivitas positif yang dilakukan komunitas secara independen. Disamping itu, pengenaan tarif diberlakukan bagi kegiatan yang bersifat komersial," kata pihak pengelola GBK.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by USS Feed (@ussfeeds)

"Pengaturan kegiatan di GBK bertujuan agar ruang publik ini dapat dinikmati oleh kalangan, menciptakan energi positif dan menjaga kenyamanan bersama, GBK berkomitmen penuh mendukung kegiatan komunitas sebagai ruang publik inklusif," sambung keterangan GBK.

Seperti diberitan sebelumnya, Komunitas Permainan Tradisional mengalami kejadian kurangan mengenakan ketika mengadakan kegiatan di Gelora Bung Karno (GBK) yaitu adanya biaya sebesar Rp1,9 juta. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Peristiwa tersebut pertama kali dikeluhkan melalui akun X @Dinogalak yang dibagikan pada Sabtu, 28 Juni 2025 lalu. Dalam ceritanya, Komunitas Permainan Tradisional diminta membayar uang Rp1,9 juta per kegiatan, padahal kegiatan tersebut bersifat gratis.

x|close