Korea Utara Buka Resor Mewah untuk Gaet Turis Asing

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2025, 05:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kim Jong Un Kim Jong Un (Istimewa)

Ntvnews.id, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, baru-baru ini meresmikan sebuah resor mewah yang terletak di kawasan pesisir Wonsan-Kalma. Resor pantai tersebut, yang diberi nama Kalma, kini terbuka bagi wisatawan mancanegara.

Dilansir dari KCNA, Rabu, 2 Juli 2025, merilis sejumlah gambar yang memperlihatkan Kim saat menghadiri peresmian fasilitas tersebut yang berada di tepi pantai Kalma.

Resor ini terletak dekat bandara internasional dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti hotel mewah, taman air, serta akomodasi yang mampu menampung hingga 20.000 pengunjung.

Menurut laporan, layanan untuk wisatawan lokal akan dimulai pada 1 Juli, namun belum ada informasi jelas mengenai sarana transportasi ke lokasi tersebut.

Baca Jua: Korut Pelajari Serangan Israel ke Iran

Pada awal Juni lalu, Korea Utara juga telah membuka stasiun kereta Kalma.

"Stasiun ini dibangun untuk menjamin kenyamanan maksimal bagi para pelancong yang menuju kawasan wisata pesisir," ujar seorang pejabat Korut.

Pada tahun sebelumnya, sejumlah kecil turis asal Rusia sempat berkunjung selama tiga hari ke Resor Maskiryong, yang telah dijadikan destinasi wisata sejak dibuka pada September 2013.

Selama berada di Korea Utara, kegiatan para turis selalu berada di bawah pengawasan ketat otoritas setempat. Beberapa wisatawan yang pernah datang mengungkapkan adanya pembatasan, termasuk larangan memotret di area tertentu.

"Saat ini, resor Wonsan-Kalma hanya terbuka untuk warga Korea Utara, tapi bukan hal yang mengejutkan jika warga Rusia mulai terlihat di sana dalam waktu dekat," ujar Rachel Minyoung Lee, peneliti eksternal dalam program 38 North di Stimson Center.

Ia menilai, dibukanya resor pantai berskala besar seperti Wonsan-Kalma merupakan bagian dari upaya membangun citra bahwa pemerintahan Kim Jong Un berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Korut Luncurkan Rudal Lagi, Ada Apa?

Sejak pandemi COVID-19 berakhir, sebagian besar destinasi wisata internasional di Korea Utara hanya dapat diakses oleh warga negara Rusia.

"Pada awalnya, resor ini ditujukan bagi kalangan elite di Pyongyang, termasuk pejabat tinggi partai dan tokoh berpengaruh lainnya," kata Lim Eul Chul, profesor Studi Korea Utara di Universitas Kyungnam, Korea Selatan.

Menurutnya, resor Wonsan-Kalma mencerminkan ambisi Kim Jong Un dalam membangun "peradaban sosialis" dan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Salah satu proyek pariwisata paling ambisius Korea Utara berlangsung pada akhir 1990-an, ketika Pyongyang membuka akses wisata Gunung Kumgang di pantai tenggara bagi pengunjung asal Korea Selatan.

Inisiatif itu sempat dipandang sebagai simbol keterbukaan dan perbaikan hubungan antara Korea Utara dan Selatan. Namun proyek tersebut dihentikan mendadak pada 2008 setelah seorang turis Korea Selatan ditembak mati oleh tentara Korut karena masuk ke zona militer terlarang.

x|close