100 Pasangan Nikah Massal di Masjid Istiqlal Bakal Dapat Modal Usaha Rp2,5 (Kemenag)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama, Nasaruddin Umar meminta kepada para generasi milenial untuk segera melangsungkan pernikahan secara resmi, baik itu secara agama maupun negara.
Ia mengatakan lebih lanjut bahwa penurunan minat menikah perlu diwaspadai, terutama jika terpengaruh dengan budaya barat yang kurang menempatkan pentingnya pernikahan.
Baca Juga: Film Jurassic World: Rebirth Catat Rekor Pada Hari Pertama Tayang di Bioskop Tanah Air
"Di negara-negara besar itu, kecenderungan untuk kawin itu kurang. Mereka itu melangsungkan dengan pacaran, kumpul kebo dan seterusnya," kata Nasaruddin Umar, Jumat 4 Juli 2025, dilansir akun Instagram @kabarbintaro.
View this post on Instagram
"Ini negara Pancasila berketuhanan Yang Maha Esa, tidak boleh mencontoh tradisi-tradisi Barat yang bertentangan dengan ajaran agama," sambung dia.
Ia juga meminta kepada remaja atau bujangan yang sekiranya sudah cukup umur untuk segera menikah. Hal ini supaya tidak terhindar perilaku kumpul kebo, seperti diketahui Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasang.
“Burung-burung yang terbang di angkasa itu hidup berpasang-pasangan,” tutup Nasaruddin Umar.
Unggahan akun tersebut pun mengundang beragam komentar sebagai berikut:
"Miris baca komennya, tp dia bener kok, kenapa hrs kumpul kebo? nikah di KUA bs asal redupin gengsi. Lagi dia kasih saran jg sesuai ajaran agama yg dia anut (Islam)."
"Yg komen knp deh ? toh yg dianjurkan menag sesuai ajaran agama lo yg pd tentang mau menormalisasikan hal yang salah kah ? gue rasa ga cuma Islam yg gaboleh kumpul kebo. toh dampak nya ada HIV skrg makin meningkat di Indonesia."
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
