Ntvnews.id, Jakarta - Maskapai nasional Indonesia, Pelita Air, bersiap membuka rute internasional perdananya menuju Singapura pada Desember 2025.
Kabar ini menjadi angin segar bagi industri penerbangan Indonesia, sekaligus tonggak bersejarah bagi maskapai yang telah beroperasi sejak 1970 di bawah naungan Pertamina.
Langkah strategis ini pertama kali diungkap oleh media asal Singapura, Business Times, yang menyebut Pelita Air akan melayani penerbangan dari Terminal 4 Bandara Changi, menggunakan area check-in yang sebelumnya dipakai oleh Jetstar Asia.
Pelita Air Jadi Official Airline Kementerian Luar Negeri RI dalam Indonesia Gastrodiplomacy Series 2025.
Seperti diketahui, Jetstar Asia akan menghentikan operasinya per 31 Juli 2025 karena beban operasional yang tinggi dan persaingan yang kian ketat.
Pelita Air juga telah menggandeng SATS, penyedia layanan bandara terbesar di Asia, untuk menangani layanan darat mereka di Changi, mulai dari katering, check-in, hingga pengelolaan bagasi. Hal ini diharapkan memberikan kenyamanan maksimal bagi para penumpang.
Tak berhenti di Singapura, Pelita juga telah merancang rute Bangkok yang ditargetkan mulai terbang pada tahun 2026. Dua kota besar Asia Tenggara ini menjadi pintu gerbang penting untuk memperluas konektivitas udara, sekaligus mengukuhkan posisi Pelita Air di pasar regional.
Langkah ekspansi ini menjadi sinyal optimisme maskapai nasional dalam menjawab tren peningkatan perjalanan udara pascapandemi.