Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar hukum pelaksanaan program sekolah swasta gratis.
"Kan kita nunggu ini, perpres nya. Kemarin kan baru keputusan MK," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 9 Juli 2025.
Meskipun demikian, Pramono Anung memastikan bahwa Jakarta sudah siap menyambut kebijakan ini. Ia juga menyebutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan 40 sekolah swasta yang akan menjadi percontohan dalam program sekolah gratis tersebut.
"Karena memang pemerintah Jakarta kan sudah mempersiapkan 40 sekolah swasta itu untuk percobaan sekolah gratis," imbuh dia.
Baca Juga: Uji Coba Sekolah Swasta Gratis Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026 di Jakarta
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko mengatakan siap melakukan coba sekolah swasta gratis mulai tahun ajaran 2025/2026.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Sarjoko (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Inisiatif ini menyasar 40 sekolah swasta yang telah dikumpulkan dan diajak berkomitmen untuk menyukseskan program percontohan ini.
“Kemarin kita sudah mengumpulkan 40 sekolah tersebut supaya menyamakan persepsi, membuat sebuah komitmen, kita akan melaksanakan piloting sekolah gratis itu,” kata Sarjoko, di Balai Kota Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
Meskipun belum diumumkan secara resmi daftar sekolah yang akan berpartisipasi, Sarjoko menegaskan bahwa kriteria utama pemilihan sekolah adalah lokasi yang minim atau tidak memiliki sekolah negeri.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
