Jakarta Fair 2025 Resmi Berakhir, Total Transaksi Rp7,3 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 11:44
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pramono buka Jakarta Fair 2025 Pramono buka Jakarta Fair 2025 (Ntvnews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025, ajang pameran multiproduk terbesar di Asia Tenggara yang juga dikenal sebagai Pekan Raya Jakarta (PRJ), resmi ditutup pada Minggu, 13 Juli 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meski mencatat penurunan nilai transaksi dibanding tahun sebelumnya, gelaran ini tetap sukses menarik perhatian jutaan pengunjung.

Tahun ini, Jakarta Fair membukukan nilai transaksi sekitar Rp7,3 triliun, turun sekitar Rp200 miliar dari capaian tahun 2024 yang menembus angka Rp7,5 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama durasi penyelenggaraan yang lebih singkat.

Menurut Direktur Marketing JIEXPO, Ralph Scheunemann, waktu pelaksanaan yang dipangkas selama tujuh hari berdampak langsung terhadap volume transaksi.

"Nah jadi memang ya itu salah satu karena kita ada pengurangan 7 hari dari acara kami yang tahun ini karena kan terpaksa ditunda selama satu minggu karena kan ada dipakai oleh Kemenhan ya, Indo Defence," kata dia, Minggu, 13 Juli 2025.

Selain itu, cuaca yang kurang bersahabat turut memengaruhi tingkat kunjungan. "Cuma seperti biasa, musuh kita paling besar adalah hujan. Di mana tahun ini kelihatannya kok cukup banyak ya. Ada sekitar 8 sampai 9 hari yang hujan," tambah Ralph.

Rano Karno di penutupan Jakarta Fair 2025 <b>(Pemprov DKI/ Ntvnews.id)</b> Rano Karno di penutupan Jakarta Fair 2025 (Pemprov DKI/ Ntvnews.id)

Meski nilai transaksi menurun, Jakarta Fair 2025 tetap berhasil menarik perhatian publik. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno saat menutup acara menyebut bahwa jumlah pengunjung mencapai hampir enam juta orang.

"Ini membuktikan bahwa secara ekonomi, Jakarta dalam kondisi baik-baik saja. Mudah-mudahan JFK tahun depan akan lebih besar,” ujar Rano.

Sebelumnya, Jakarta Fair 2025 dibuka pada 19 Juni 2025 oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Dalam sambutannya, Pramono menetapkan target tinggi, yakni melampaui transaksi tahun 2024 dan menarik lebih dari 6,3 juta pengunjung.

"Tahun 2024 berhasil transaksi yang 7,5 triliun, 63 juta orang berkunjung ke Jakarta Fair pada tahun 2024. Saya berharap mudah-mudahan tahun ini, transaksi yang meningkat lebih dari 7,5 triliun, dan yang berkunjung lebih dari 6,3 juta, walaupun waktunya berkurang 7 hari," ungkap Pramono. 

Di sisi lain, selain soal omzet, Jakarta Fair juga memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja. Ralph Scheunemann menyebutkan bahwa sebelum pembukaan saja, sudah ada sekitar 25 ribu orang yang bekerja, mulai dari SPG, teknisi, hingga kontraktor yang mendukung operasional acara.

x|close