Sebab, jasad AM yang mengambang ditemukan dengan kondisi luka lebam di sejumlah bagian di bawah jembatan aliran Batang Kuranji, Kota Padang.
Namun menurut informasi, Kapolda Sumbar Irjen Suharyono membantah ada dugaan penyiksaan yang dilakukan anggotanya. Karena pada saat dilakukan pengamanan pelajar atas nama AM atau korban tersebut tidak terdata.
Baca Juga:
Pelayanan Garuda Kembali Mengecewakan Jemaah. Kini Ubah Rute Kepulangan 46 Kloter
Kasus ini menjadi sorotan nasional dan mengundang simpati serta kemarahan dari berbagai kalangan masyarakat. Banyak yang mendesak agar oknum polisi yang terlibat dalam penganiayaan ini segera ditindak dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.