A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Mentrans Dorong Investasi dan Riset untuk Tingkatkan Ekonomi Transmigrasi di NTT - Ntvnews.id

Mentrans Dorong Investasi dan Riset untuk Tingkatkan Ekonomi Transmigrasi di NTT

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jul 2025, 13:32
thumbnail-author
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara usai melakukan kunjungan di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/7/2025). (Foto: ANTARA/Maria Cicilia Galuh) Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara usai melakukan kunjungan di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/7/2025). (Foto: ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Ntvnews.id, Sumba Barat Daya - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyampaikan salah satu kunci untuk mengentaskan kemiskinan di kawasan transmigrasi adalah dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi.

Dalam kunjungan ke tiga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Sumba Timur, Sumba Barat Daya dan Sumba Barat pada Sabtu (19/7/2025), Iftitah menyebut ketiga wilayah tersebut memiliki tingkat kemiskinan yang cukup tinggi sekitar 26-28 persen.

Menurutnya, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) memiliki tiga strategi untuk membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan ini.

"Pertama, adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui investasi, kemudian hilirisasi dan industrialisasi," ujar Iftitah di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/7/2025).

Dia menyebut dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan riset untuk menggali perekonomian di tiap wilayah. Kementrans akan mengirimkan sekitar 40 orang peneliti dari universitas terbaik di Indonesia untuk ketiga kabupaten tersebut.

Para peneliti akan melakukan pemetaan potensi wilayah apa saja yang cocok untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan bisa menghadirkan investasi di tiga kabupaten tersebut.

Baca Juga: Mentrans: Brasil Tertarik Investasi Sektor Peternakan Sapi Sumba Timur

Selain itu, Iftitah juga akan berdiskusi dengan Kementerian Keuangan terkait pemberian insentif khusus terhadap ketiga kawasan transmigrasi tersebut.

"Mungkin perlu ada semacam insentif khusus. Apakah misalkan keringanan pajak atau misalkan relaksasi keuangan dan lain-lain. Itu nanti akan saya pikirkan dan saya tentu akan harus diskusikan dengan Menteri Keuangan," katanya.

Lebih lanjut, strategi kedua untuk menurunkan angka kemiskinan adalah dengan penciptaan lapangan kerja, khususnya bagi generasi muda.

Di Kabupaten Sumba Barat Daya dan Sumba Barat, kata Iftitah, banyak potensi pariwisata yang bisa dikembangkan. Menurutnya, saat investor masuk ke sektor pariwisata, maka banyak anak muda bisa terserap pada industri tersebut.

Strategi selanjutnya adalah menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan alam sekitar. Iftitah mengatakan kehadiran 40 peneliti mendatang diharapkan dapat mencari solusi adanya energi terbarukan di Nusa Tenggara Timur.

"Mudah-mudahan dengan bantuan para peneliti ini, kita bisa carikan solusi dengan energi terbarukan, menggunakan solar panel. Tadi saya lihat dari pesawat, sudah ada beberapa tempat yang menggunakan solar panel tersebut," tukas Iftitah.

(Sumber: Antara)

x|close