Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Lasarus meminta Menteri Perhubungan (Menhub) mengevaluasi seluruh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Ini disampaikan menyusul adanya dua insiden kecelakaan kapal, yaitu tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali dan kebakaran KM Barcelona di Perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
"Kami minta evaluasi seluruh KSOP, kalau ditemukan (kesalahan), kami minta KSOP-nya ditindak tegas, itu yang kami minta kepada Menteri Perhubungan," ujar Lasarus di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.
Lasarus meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memperketat pengawasan terutama di dermaga dan pelabuhan keberangkatan kapal.
"Memang pengawasan menurut saya, saya sarankan kepada Kementerian Perhubungan, harus ditingkatkan, pengawasan di seluruh dermaga-dermaga, dermaga keberangkatan kapal dan pelabuhan keberangkatan kapal," papar dia.
Baca Juga: Nakhoda KM Barcelona V Jadi Tersangka Kebakaran Kapal
Sebelumnya, Lasarus mengatakan bahwa pihaknya bakal memanggil Menhub untuk meminta penjelasan terkait tragedi kebakaran KM Barcelona yang menewaskan tiga korban.
"Kami akan panggil nanti Menteri Perhubungan, kenapa kapal bisa berlayar dengan kondisi seperti ini? KSOP-nya bagaimana?" kata Lasarus.
Sebelumnya, KM Barcelona VA mengalami kebakaran dalam pelayaran dari Pelabuhan Talaud menuju Manado pada Minggu, 20 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WITA. Kebakaran terjadi di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Lima orang tewas akibat kebakaran kapal tersebut. Kapal sendiri total mengangkut 280 orang, 15 di antaranya merupakan anak buah kapal (ABK).