Remaja Tewas Terjun dari Lantai 3 Masjid Jakarta Islamic Center Usai Ketahuan Mencuri

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang remaja berinisial ASH (16) meninggal dunia setelah melompat dari lantai tiga Masjid Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara, Kamis sore, 17 Juli 2025. Aksi nekat itu dilakukan ASH setelah ia ketahuan mencuri tembaga di kompleks gedung yang merupakan bagian dari Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ).

“Remaja ini panik setelah ketahuan mencuri dan dikejar petugas. Pelaku berlari kencang dan melompat dari lantai tiga hingga tewas,” ujar Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Kamis.

Menurut keterangan polisi, pelaku pencurian berjumlah dua orang, yakni ASH dan seorang rekannya yang masih berusia 15 tahun berinisial AAL. Keduanya tertangkap basah oleh petugas keamanan dan petugas kebersihan saat tengah beraksi.

Kompol Andry menjelaskan bahwa lokasi tempat para remaja itu beraksi merupakan area lantai tiga masjid yang sebelumnya mengalami kebakaran. Area tersebut menyimpan banyak tembaga dan kuningan sisa lapisan kubah masjid yang terbakar dua tahun lalu.

Petugas keamanan dan petugas kebersihan yang mengetahui aksi pencurian tersebut segera melakukan pengejaran. Dalam kepanikan, ASH berlari lebih dulu menuju tembok lantai tiga dan langsung melompat, menyebabkan dirinya tewas seketika.

“Pelaku AAL larinya lebih belakangan. Pada saat, mau lompat juga sempat ditahan oleh petugas keamanan,” kata Andry.

Petugas keamanan kemudian mengamankan AAL dan membawanya kembali ke dalam gedung guna mencegahnya melakukan tindakan serupa.

Sementara itu, seorang petugas kebersihan lain yang tengah duduk di area bawah masjid mengaku mendengar suara keras sesaat setelah ASH terjun dari lantai tiga.

"Petugas kebersihan lain yang duduk tidak jauh dari lokasi kaget mendengar suara 'gedebuk', makanya dilihat ASH sudah dalam keadaan sekarat dan meninggal dunia," tuturnya.

Jenazah ASH baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.54 WIB dengan menggunakan ambulans dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Petugas kebersihan kemudian membersihkan darah yang tersisa di lokasi kejadian setelah area tersebut dipasangi garis polisi.

(Sumber: Antara)