A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Demokrat: Hubungan Keluarga SBY-Jokowi Sangat Baik dan Saling Hormat - Ntvnews.id

Demokrat: Hubungan Keluarga SBY-Jokowi Sangat Baik dan Saling Hormat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Jul 2025, 17:19
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka membesuk Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka membesuk Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Demokrat menegaskan hubungan keluarga pendiri dan pimpinan Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sangat baik dan saling menghormati. Karenanya, Demokrat membantah bahwa aksi mantan Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo, yang mempertanyakan keaslian ijazah S1 Jokowi, merupakan perintah Partai.

"Hubungan antara keluarga Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Bapak Joko Widodo sangat baik dan penuh saling hormat," ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Senin, 28 Juli 2025.

Hubungan baik ini, kata dia, juga ditandai dengan hadirnya putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, dalam kongres Partai Demokrat.

"Putra sulung Bapak Jokowi, Bapak Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI, dan Bapak Kaesang, Ketum Umum PSI, menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," jelasnya.

Melalui perwakilannya, Partai Demokrat juga hadir dalam kongres PSI pimpinan Kaesang, beberapa waktu lalu.

"Mas AHY yang kebetulan sedang merawat ayahnya, telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep," tuturnya.

Bahkan, kata Herzaky, Gibran juga menyempatkan diri untuk menjenguk SBY yang sempat sakit.

"Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung Bapak SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat," kata dia.

"Hubungan ini mencerminkan keharmonisan yang kuat antarkeluarga, dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi," imbuh Herzaky.

Demokrat mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu tersebut untuk mengadu domba antara SBY dan Jokowi.

"Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," jelasnya.

Sebelumnya, Demokrat membantah bahwa pakar telematika Roy Suryo, diperintah Partai untuk menyerang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan mempersoalkan keaslian ijazah sarjananya. Menurut Demokrat, hal itu merupakan fitnah.

"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," ujar Herzaky.

Diketahui, isu 'partai biru' di balik Roy Suryo, dilontarkan Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan, yang merupakan pelapor Roy Suryo dalam kasus ijazah Jokowi.

Menurut Herzaky, Roy Suryo bukan lagi kader Demokrat sejak lama. Ini terjadi karena Roy tak sejalan dengan Demokrat.

"Saudara Roy Suryo yang beropini terkait 'dugaan ijazah palsu', bukan lagi bagian dari Partai Demokrat. Ia telah mengundurkan diri sejak tahun 2019. Keputusan tersebut diterima karena adanya perbedaan pandangan yang tidak lagi sejalan dengan arah kebijakan Partai," tuturnya.

Diketahui, Jokowi sempat menyebut ada agenda besar dan orang besar di balik tuduhan ijazahnya palsu, serta pemakzulan Wakil Presiden RI yang merupakan putranya, Gibran Rakabuming Raka. Namun, Jokowi tak menyebut pihak yang ia maksud.

Hal itu baru ditegaskan oleh Sekjen Peradi Bersatu Ade Darmawan dalam sebuah wawancara. Ia menyebut 'partai biru' di balik aksi serangan Roy Suryo ke Jokowi.

x|close