Ntvnews.id, Jakarta - PT KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi pada layanan Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota akibat anjloknya rangkaian KRL pada Selasa pagi (5/8) sekitar pukul 07.17 WIB di emplasemen Stasiun Jakarta Kota.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan kami segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.
Joni menegaskan bahwa seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang berada di lapangan.
Baca Juga: Utamakan Warga Lokal, Kementrans Percepat Pembangunan Ekonomi Kalimantan Yang Inklusif
Kereta anjlok di Stasiun Jakarta Kota. Perjalanan KRL hanya bisa sampai Stasiun Manggarai. (depok24jam)
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini petugas tengah melakukan proses evakuasi rangkaian Commuter Line yang terdampak, serta melakukan pemeriksaan dan perbaikan terhadap sarana dan prasarana, agar layanan dapat kembali berjalan normal. Selain itu, proses investigasi juga sedang dilakukan guna mengetahui penyebab pasti dari insiden tersebut.
Untuk menjamin kelancaran operasional layanan lain, khususnya pada lintas Bogor menuju Manggarai, KAI Commuter memberlakukan rekayasa sementara pola operasi.
"Untuk Commuter Line relasi Bogor ke Jakarta Kota saat ini hanya melayani hingga Stasiun Manggarai, dan kemudian diberangkatkan kembali dari Stasiun Manggarai menuju Bogor," jelas Joni.
Ia menambahkan bahwa informasi terbaru terkait perjalanan kereta api akan terus disampaikan kepada para pelanggan.
Baca Juga: Pramono: Semua Transportasi di Jakarta Rp80 pada Tanggal 17 Agustus
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna yang terdampak,” tutup Joni.
(Sumber: Antara)