A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pesawat Pengebom Hiroshima dan Nagasaki Kembali Mengudara - Ntvnews.id

Pesawat Pengebom Hiroshima dan Nagasaki Kembali Mengudara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2025, 10:44
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pesawat Boeing 29 Superfortress (B-29) Pesawat Boeing 29 Superfortress (B-29) (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Beredar video memperlihatkan pesawat Boeing 29 Superfortress pengebom Hiroshima dan Nagasaki tempat pada 80 tahun yang menjatuhkan bom atom dengan julukan 'Little Boy'.

Atas pengeboman tersebut menjadi tanda berakhirnya  masa perang dunia ke-2, 6 Agustus 1945. Pesawat ini dinamai Enola Gay, yang merupakan nama ibu pilotnya, Paul Tibbets.

Baca Juga: Bocah Tewas Terseret Drainase di Cibadak

Setelah berbulan-bulan menjalani perbaikan mesin yang krusial, pesawat B-29 Superfortress FIFI yang ikonis, kembali mengudara dan siap menjadi bintang utama Tur Sejarah Air Power 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFOKOMANDO ???? (@infokomando.official)

Dioperasikan oleh Angkatan Udara Peringatan, FIFI adalah salah satu dari hanya dua B-29 yang masih beroperasi di dunia dan akan sekali lagi menawarkan kesempatan langka kepada publik untuk melihat dan menerbangkan pesawat pengebom legendaris Perang Dunia II ini.

Pesawat pembom empat mesin era Perang Dunia II yang berbasis di Addison, Texas, telah ditarik dari operasional karena memerlukan perbaikan besar-besaran pada dua mesin Wright R-3350 Duplex-Cyclone-nya.

Seperti dilaporkan oleh Vintage Aviation News awal tahun ini, para teknisi bekerja dengan teliti untuk membongkar, memeriksa, dan memperbaiki mesin-mesin tersebut upaya yang memerlukan suku cadang yang sulit diperoleh, keahlian teknis yang mendalam, serta investasi waktu dan sumber daya yang besar.

Hasilnya adalah FIFI yang sepenuhnya beroperasi kembali, siap untuk mendidik, menginspirasi, dan terbang.

x|close