"Selepas ini Melaka mungkin boleh menghantar delegasinya ke Indonesia untuk disambungkan silaturahmi ini. Supaya kita tidak terputus di sini hari ini saja," kata Ketua Menteri Melaka Abdul Rauf Yusoh seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Prime, Rabu (3/7/2024).
"Kita melihat bahawa hubungan ini mesti diteruskan kedua-dua hala. Jadi saya yakin bahwa seni dan budaya ini adalah satu jembatan hubungan warisan yang mesti kita bugarkan semula," imbuhnya.
Senada dengan pemerintah Malaka, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti menekankan optimisme terhadap jalur rempah yang akan menguntungkan kedua negara.
"Diawali dengan intensif untuk melakukan diskusi-diskusi bilateral antara Indonesia dan Malaysia. Khususnya Malaka yang terkait dengan kerjasama-kerjasama yang akan dilakukan. Misalnya untuk melakukan penelitian atau riset bersama. Ada projek bersama untuk penelitian yang akan melibatkan berbagai praktisi atau ahli di kedua negara," kata Irini Dewi Wanti.
"Kemudian juga kegiatan-kegiatan pertukaran pelajar pemuda dan juga pendidikan antara kedua negara," imbuhnya.
"Selain itu juga kita melakukan promosi bersama untuk seluruh destinasi yang terkait dengan budaya jalur rempah. Tentu untuk memperkaya narasi juga dan yang pada akhirnya kita mungkin akan bersama untuk melanjutkan jalur rempah," tukasnya.
Sambutan positif dari Menteri Malaka dilanjutkan dengan rencana kekusertaan Malaka yang akan ikut mengirimkan Laskar Rempah pada pelayaran berikutnya.