Kasus Penculikan di Korea Selatan Meningkat, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Sep 2025, 07:15
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Penculikan Ilustrasi Penculikan (Istimewa)

Ntvnews.id, Seoul - Data Kepolisian Nasional Korea Selatan mencatat sebanyak 319 kasus penculikan dan percobaan penculikan terjadi sejak Januari hingga Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 237 merupakan kasus penculikan dan 82 lainnya merupakan upaya penculikan.

Dilansir dari The Straits Times, Jumat, 19 September 2025, menyebut laporan yang disusun anggota Partai Demokrat Korea, Wi Seong-gon, menegaskan bahwa tren kasus ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan catatan tahunan, terdapat 324 kasus pada 2021, naik menjadi 374 pada 2022, melonjak hingga 469 pada 2023, dan sedikit menurun ke angka 414 pada 2024. Mayoritas kasus melibatkan pelaku yang tidak dikenal korban.

Baca Juga: Korea Selatan Keluarkan Darurat Demam Babi Afrika

Dalam hukum pidana Korea Selatan, istilah penculikan dan pembajakan dibedakan melalui Pasal 287. Penculikan didefinisikan sebagai membawa korban dengan kekerasan, sedangkan pembajakan dilakukan dengan tipu daya. Meski berbeda, keduanya diancam dengan hukuman yang setara.

Data tahun 2024 memperlihatkan bahwa korban terbanyak berasal dari kelompok usia muda. Sebanyak 43 persen korban berusia 7–12 tahun, 21,8 persen berusia enam tahun atau lebih muda, dan 12,9 persen berusia 13–15 tahun.

Baca Juga: Moskow Tegaskan Rusia, China dan Korea Utara Tidak Berkonspirasi Melawan AS

Wi menegaskan perlunya kewaspadaan ekstra di ruang publik. “Karena sebagian besar korban adalah anak-anak dan remaja, pihak berwenang harus melakukan patroli ketat untuk mencegah kejahatan,” ujar Wi.

Berdasarkan data Kejaksaan Agung 2023, sekitar 62,3 persen penculikan anak di bawah usia 13 tahun dilakukan oleh orang asing, sementara 27,3 persen oleh anggota keluarga. Hampir separuh penculikan anak terjadi di jalanan (49,5 persen), dengan 65,2 persen berlangsung pada siang hingga sore hari, yakni antara pukul 12.00 hingga 18.00.

TERKINI

Pengawas Tertidur, Pesawat Berputar-putar di Udara

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 08:45 WIB

Pegawai Bank Masuk Bui Usai Curi Emas Batangan

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 08:20 WIB

Spanyol Dilanda Hawa Neraka

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 08:15 WIB

Momen Gibran Hadiri Peringatan 50 Tahun Kemerdekaan Papua Nugini

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 08:01 WIB

Paus Leo XIV Sampaikan Solidaritas untuk Palestina

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 08:00 WIB

Uni Eropa Bakal Jatuhkan Sanksi Berat ke Israel

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 07:50 WIB

AS dan Arab Saudi Mulai Latihan Militer Bersama di Timur Tengah

Luar Negeri Jumat, 19 Sep 2025 | 07:35 WIB
Load More
x|close