Ntvnews.id, Jakarta - Masoud Pezeshkian terpilih menjadi Presiden Iran usai meraih suara sekitar 16,3 juta dan mengalahkan pesaingnya yaitu Saeed Jalili yang meraih 13,5 juta suara.
Melansir Al Jazeera, Minggu 7 Juli 2024, Masoud Pezeshkian berbicara di Ibukota Iran, Teheran bahwa kemenangan ini akan mengatakan ke babak baru bagi negaranya.
Baca Juga:
Viral Buruh Pabrik di Karawang Bunuh Diri Usai Terlilit Pinjol dan Judi Online
"Kita sedang menghadapi ujian besar, ujian yang penuh dengan kesulitan dan tantangan, hanya untuk memberikan kehidupan yang makmur bagi rakyat kita," kata Masoud Pezeshkian.
Selain itu juga, ia berjanji akan bekerja dengan sepenuh hati dan berjanji dan mendengarkan suara rakyat Iran dan serta memenuhi semua janji saat berkampanye.
Masoud Pezeshkian wins Iran's presidential race with 16.3M votes, beating Saeed Jalili's 13.5M
— Nabila Jamal (@nabilajamal_) July 6, 2024
Pezeshkian promises outreach to the West. Analysts predict pragmatic foreign policy shifts. Known for his Pro-India & Anti-Pakistan stand
Supporters celebrate in Tehran & other… pic.twitter.com/n5JU2dtZgg
Sementara pesaingnya yaitu Masoud Pezeshkian mengakui kekalahannya dan mengatakan bahwa siapapun yang dipilih oleh rakyat harus dihormati.