Seluruh Petugas Bandara di Korea Selatan Lakukan Aksi Mogok Kerja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Okt 2025, 16:32
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Pesawat Korean Air dan Asiana Airlines terlihat di landasan Bandara Internasional Incheon, sebelah barat Seoul 2 november 2023. (ANTARA/Yonhap) Arsip - Pesawat Korean Air dan Asiana Airlines terlihat di landasan Bandara Internasional Incheon, sebelah barat Seoul 2 november 2023. (ANTARA/Yonhap) (Antara)

Ntvnews.id, Istanbul - Ribuan pekerja di 15 bandara Korea Selatan menggelar aksi mogok kerja tanpa batas waktu mulai Rabu, 1 Oktober 2025, sebagaimana dilaporkan Korea Herald.

Pemogokan itu dimulai hanya sehari sebelum libur panjang Chuseok pada awal Oktober, ketika jumlah penumpang diperkirakan melonjak tajam.

Sekitar 2.000 karyawan, termasuk petugas kebersihan, pengatur lalu lintas udara, teknisi, pemadam kebakaran, hingga operator terminal, terlibat dalam aksi tersebut. Mereka menuntut perubahan sistem kerja dari tiga regu menjadi empat regu dalam dua shift, penambahan jumlah staf, serta perbaikan perlakuan terhadap pekerja di perusahaan anak bandara.

Meski aktivitas penerbangan sejauh ini masih berjalan normal, kalangan industri menyatakan kekhawatiran jika aksi mogok berlangsung lama dapat menimbulkan gangguan besar.

Baca Juga: Ribuan Karyawan Boeing Mogok Kerja, Ada Apa?

Di Bandara Internasional Incheon — salah satu pusat transportasi utama — hampir 900 pekerja ikut serta dalam pemogokan. Pihak bandara menurunkan 408 staf pengganti guna memastikan layanan lapor diri (check-in) serta operasional penerbangan tetap berjalan tanpa hambatan serius.

Pejabat bandara memperingatkan bahwa aksi mogok berkepanjangan berpotensi menimbulkan keterlambatan parah, mengingat sekitar 5,26 juta penumpang diperkirakan akan melintasi 15 bandara di Korea Selatan selama libur tiga hari Chuseok.

Pihak Korea Airports Corp. bersama Incheon International Airport Corp. menegaskan mereka bekerja sama dengan mitra dan anak perusahaan untuk mengurangi dampak mogok terhadap kenyamanan penumpang.

 

(Sumber : Antara)

x|close