Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di depan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan capaian posisi Jakarta naik dari 74 sekarang menjadi 71 sebagai kota global dunia.
"Sekarang ini Pak Menkes dalam 7 bulan pemerintahan yang saya pimpin di Jakarta naik dari 74 sekarang menjadi 71 sebagai kota global dunia," katanya, saat melakukan pertemuan dengan Budi di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.
Baca Juga: Pramono Temui Menkes BGS, Bahas Pembangunan Rumah Sakit
Mulanya, Pramono berbicara mengenai harapan angka kesehatan di Jakarta bisa jauh lebih baik, sebagai pemicu untuk menaikkan global city index bagi Jakarta.
"Mudah-mudahan kesehatan di Jakarta akan lebih baik sehingga ini menjadi apa, pemicu untuk menaikkan global city index untuk Jakarta," ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)
Pramono Anung melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Pertemuan ini membahas rencana strategis pembangunan Rumah Sakit Internasional di lahan eks Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Dalam pernyataannya, orang nomor satu di DKI ini menjelaskan bahwa status lahan seluas
Baca Juga: Tarif Transjakarta Bakal Naik, Pramono: Diumumkan pada Waktu yang Tepat!
"Sehingga sangat cocok untuk menjadi rumah sakit internasional di Jakarta karena tempatnya sangat strategis dekat dengan rumah sakit swasta lainnya," ucap Pramono.
Ia juga menyebutkan dua poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama, Pemprov DKI mengusulkan agar proyek pembangunan rumah sakit ini bisa masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021.
Kedua, meski pembangunan fisik akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pramono berharap dukungan dari Kementerian Kesehatan dalam penyediaan peralatan medis berstandar internasional.
"Itu yang kita diskusikan dan tentunya nanti kami akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk hal-hal tersebut, itu yang kami lakukan," lanjut Pramono Anung.
Menkes dan Pramono (NTVNews.id/ Adiansyah)