Polisi Kejar Pelaku Penembakan Hansip di Cakung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Nov 2025, 13:20
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Rekaman kamera pengawas (CCTV) seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur yang tewas tertembak dua pelaku pencurian sepeda motor, Sabtu (8/11/2025) pagi. Rekaman kamera pengawas (CCTV) seorang petugas Pertahanan Sipil (Hansip) di Cakung Barat, Jakarta Timur yang tewas tertembak dua pelaku pencurian sepeda motor, Sabtu (8/11/2025) pagi. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian tengah memburu pelaku pencurian sepeda motor yang menembak mati seorang petugas Hansip di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11) dini hari.

Korban diketahui bernama AS (42), warga Kampung Sukapura, Cilincing, yang tewas saat berupaya menggagalkan aksi pencurian.

"Pelaku sedang kita kejar, masih lidik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Penembakan di Cakung, Hansip Ditembak Saat Gagalkan Upaya Curanmor

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di Kampung Baru, Jalan Pelajar RT 07/RW 09, Kelurahan Cakung Barat. Saat itu, AS sedang bertugas ronda malam bersama dua rekannya, T (48) dan R (58). Dari pantauan CCTV, mereka melihat dua pria mencurigakan yang tampak mencongkel sepeda motor di tepi jalan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh NTV News (@ntvnews.id)

Tanpa pikir panjang, korban bersama dua rekannya langsung menuju lokasi dengan sepeda motor bernomor polisi B 4244 UEE. Setibanya di tempat kejadian, AS berusaha menghadang para pelaku dengan menabrakkan motornya ke arah kendaraan mereka. Namun, aksi nekat itu berujung fatal.

"Lalu terjadi suara tembakan sebanyak dua kali. Korban langsung terjatuh, saksi 1 dan saksi 2 selanjutnya mengamankan diri dan meminta pertolongan warga," ujar Widodo.

Kedua pelaku kemudian melarikan diri, sementara rekan korban segera meminta pertolongan warga. AS sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang cukup parah.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menduga pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan senjata api rakitan. Pihak kepolisian telah mengumpulkan sejumlah bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan para saksi di lokasi.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan mengejar pelaku. Tim sudah mengumpulkan sejumlah petunjuk dari keterangan saksi serta rekaman CCTV di sekitar lokasi," ujar Widodo.

Sumber: Antara

x|close