Ntvnews.id, Jakarta - Ajang Miss Universe 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada Minggu, 9 November 2025, mendadak menjadi perbincangan panas setelah cuplikan video memperlihatkan Miss Israel Melanie Shiraz Asor menatap tajam ke arah Miss Palestine Nadeen Ayoub di atas panggung.
Rekaman tersebut kini viral di berbagai platform media sosial dan memicu perdebatan di antara warganet. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat Nadeen Ayoub berdiri dengan anggun di samping Melanie Shiraz saat sesi pengenalan peserta.
Ayoub tampil percaya diri bersama puluhan kontestan lain dari berbagai negara, melambaikan tangan dan tersenyum ke arah penonton. Namun suasana sempat berubah tegang ketika kamera menyorot Shiraz yang tampak gelisah dan beberapa kali mengubah posisi tubuh sambil melemparkan tatapan dingin ke arah Ayoub.
Baca Juga: PBB: Israel Masih Batasi Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Meski disindir dengan pandangan sinis, Ayoub tampak tenang dan memilih tetap tersenyum tanpa menanggapi sikap rekannya dari Israel. Aksi tersebut justru membuat banyak penonton menilai Ayoub memperlihatkan keteguhan dan ketenangan luar biasa di tengah situasi yang sarat simbol politik.
“Tatapan itu berbicara lebih keras daripada kata-kata,” tulis seorang pengguna X (Twitter) yang mengunggah ulang video tersebut.
Momen ini menjadi semakin bermakna karena tahun 2025 menandai keikutsertaan perdana Palestina dalam ajang Miss Universe. Miss Universe Organization (MUO) sebelumnya mengonfirmasi bahwa Nadeen Ayoub resmi terdaftar sebagai perwakilan Palestina, sebuah langkah yang dianggap berani dan historis.
“Kami dengan bangga menyambut delegasi dari seluruh dunia untuk merayakan keberagaman, pertukaran budaya, dan pemberdayaan perempuan,” ujar Kepala Komunikasi MUO, Miguel Ángel Martínez, dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, kehadiran Ayoub mencerminkan nilai ketahanan dan tekad yang menjadi inti dari visi Miss Universe. Ayoub sendiri dikenal bukan hanya sebagai model, tetapi juga aktivis yang aktif mengadvokasi identitas dan hak perempuan Palestina.
Sanly Liu Pemenang Miss Universe Indonesia (Instagram Sash Indonesia)
Baca Juga: Paus Leo XIV Bertemu Presiden Palestina, Tekankan Mendesaknya Bantuan untuk Gaza
Dalam wawancara bersama SBS Dateline, ia menegaskan bahwa perannya sebagai Miss Palestine adalah kesempatan untuk menunjukkan wajah lain Palestina yang selama ini jarang terlihat di media internasional.
“Ini dimaksudkan untuk menunjukkan sisi diri kita di luar hal-hal yang kita lihat di berita dan tajuk utama,” kata Ayoub.
Lahir di Amerika Serikat dari orang tua asal Tepi Barat, ayahnya dari Nablus dan ibunya dari Hebron, Ayoub menghabiskan masa kecilnya di antara Ramallah dan AS.
Saat remaja, keluarganya pindah ke Kanada, tempat ia menempuh pendidikan menengah hingga perguruan tinggi sebelum akhirnya kembali ke Ramallah. Kini ia menetap di antara Ramallah dan Dubai, aktif dalam kegiatan sosial dan kampanye kemanusiaan.
Tatapan sinis Miss Israel kepada Miss Palestine di atas panggung Miss Universe bukan sekadar momen sekejap. Bagi banyak pihak, itu menjadi simbol nyata dari ketegangan yang selama ini membayangi hubungan kedua negara, namun juga memperlihatkan keteguhan seorang perempuan Palestina yang memilih menjawab kebencian dengan senyum.
Tatapan Miss Israel ke Palestine (Instagram)