Kemendikdasmen Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di London

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berhasil membawa pulang dua penghargaan dalam ajang bergengsi International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 yang berlangsung di London, Inggris.

Penghargaan tersebut diberikan untuk dua kategori, yaitu Business Change or Transformation – Strategic Approach melalui program Transformasi Layanan Publik Terpadu Kemendikdasmen, serta Business Change or Transformation – Over 5.000 Employees untuk inisiatif Digitalisasi Pembelajaran melalui Rumah Pendidikan.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, pada Jumat, 14 November 2025 di Jakarta menyampaikan, keberhasilan itu menunjukkan kesungguhan institusi dalam menghadirkan inovasi layanan publik serta memperkuat transformasi digital di sektor pendidikan.

"Puji syukur kami mendapatkan dua award dari ajang ICXA 2025. Yakni Best Business Transformation untuk kategori Strategic Approach, serta pada kategori Best Business Transformation untuk kategori Business Change or Transformation Over 5.000 Employees,” kata Suharti.

Ia menjelaskan bahwa kementerian pimpinan Menteri Abdul Mu'ti ini sebelumnya telah meluncurkan super apps Rumah Pendidikan.

Sebuah platform terpadu yang menggabungkan lebih dari 950 aplikasi layanan pendidikan ke dalam delapan ruang utama: Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.

Baca Juga: Kemendikdasmen Siap Dukung Pemulihan Pascainsiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Arsip foto - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'timenyampaikan capaian bidang pendidikan selama setahun Pemerintahan Prabowo Subianto dalam Taklimat Media Setahun Kemendikdasmen di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendik (Antara)

Menurut Suharti, penghargaan ini juga mencerminkan komitmen kementerian dalam mengoptimalkan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat penanganan pengaduan.

Berbagai kanal layanan terpadu telah digunakan untuk menunjang kelancaran proses tersebut, seperti Call Center 177, email, WhatsApp, layanan daring melalui laman ult.kemendikdasmen.go.id, serta media sosial yang terhubung dalam sistem layanan pengguna, sehingga masyarakat memperoleh akses yang lebih cepat, mudah, dan terukur.

Suharti menegaskan bahwa keberhasilan di ICXA 2025 akan menjadi dorongan bagi Kemendikdasmen untuk terus memperkuat tata kelola layanan yang responsif serta mendukung percepatan reformasi birokrasi.

Capaian ini, lanjutnya, merupakan buah dari kerja kolaboratif lintas unit di Kemendikdasmen dalam menangani berbagai keluhan dan aspirasi publik secara efektif.

“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Rumah Pendidikan dapat diandalkan dan memiliki dampak positif untuk pemajuan Pendidikan di Indonesia. Terutama untuk mendukung Program Digitalisasi Pembelajaran sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Prabowo Nomor 7 Tahun 2025,” kata Suharti. (Sumber : Antara)