Oknum Guru Ejek Pria Tuna Wicara Saat Live, Korban Ingatkan dengan Santun: “Pak, Bapak Ini Guru Loh”

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Des 2025, 14:05
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
seorang pria tuna wicara yang tengah melakukan siaran langsung (live streaming) justru menjadi sasaran ejekan oleh seorang pria yang diduga oknum guru. seorang pria tuna wicara yang tengah melakukan siaran langsung (live streaming) justru menjadi sasaran ejekan oleh seorang pria yang diduga oknum guru. (Dok.Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video yang beredar luas di media sosial memicu gelombang kemarahan warganet. Rekaman tersebut memperlihatkan momen memilukan ketika seorang pria tuna wicara yang tengah melakukan siaran langsung (live streaming) justru menjadi sasaran ejekan oleh seorang pria yang diduga oknum guru.

Ironisnya, pria tersebut tampak masih mengenakan seragam dinas, simbol profesi yang seharusnya menjunjung tinggi nilai empati dan keteladanan.

Baca Juga: Oknum Guru di SMKN 3 Cimahi Diduga Lecehkan Siswi, Sekolah Bertindak Cepat

Yang membuat publik semakin tersentuh, korban justru menunjukkan sikap hormat sejak awal interaksi. Dalam video itu, pria tuna wicara tersebut tidak bersikap provokatif, apalagi kasar. Ia berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang tenang dan penuh kesantunan.

Bahkan, saat mulai menerima perlakuan tidak pantas, korban masih berusaha mengingatkan dengan kalimat sederhana namun sarat makna.

“Pak, bapak ini guru loh,” ucapnya, sembari menunjukkan gestur hormat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Fakta Group | Fakta Indo (@fakta.indo)

Namun, peringatan itu tak diindahkan. Dalam potongan video yang kemudian viral, terdengar suara pria yang diduga oknum guru tersebut menirukan cara bicara korban dengan nada mengejek. Lebih menyakitkan lagi, tindakan itu disertai tawa seorang perempuan yang diduga berasal dari lingkungan keluarga pelaku.

Adegan tersebut sontak menuai kecaman luas karena dinilai merendahkan martabat penyandang disabilitas. Banyak warganet menilai perlakuan itu tidak hanya melukai korban secara personal, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan.

Video tersebut dengan cepat menyebar setelah dibagikan ulang oleh sejumlah akun media sosial. Reaksi publik pun tak terbendung. Kolom komentar dipenuhi ungkapan kemarahan, kekecewaan, hingga desakan agar pihak berwenang menindak tegas pelaku jika benar merupakan tenaga pendidik.

x|close