Pria Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Bengkel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Des 2025, 11:35
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pria ditemukan tewas gantung diri di bengkel kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Pria ditemukan tewas gantung diri di bengkel kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. (Instagram)

Informasi di atas bukan untuk menginspirasi siapa pun guna melakukan tindakan serupa. Bagi Anda yang merasakan gejala depresi dan cenderung hendak melakukan bunuh diri, segera konsultasi ke psikolog atau psikiater, serta mendatangi klinik kesehatan mental.

Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) kemarin malam. Korban yang berinisial S, ditemukan tak bernyawa di sebuah bengkel las.

"Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di sebuah bengkel las di Jalan Raya Pondok Berung, Pondok Aren, pada Minggu, 28 Desember 2025," tulis akun Instagram @tangsel.info, dalam unggahannya, Senin, 29 Desember 2025.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pemilik bengkel las yang berinisial A sekitar pukul 19.00 WIB. Mulanya, saksi ingin mengambil kunci sepeda motor ke dalam bengkel las.

"Lalu menemukan korban yang berinisial S sudah tak bernyawa. Lalu Pihak RT segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek setempat," kata dia.

Baca Juga:  Penemuan Mayat Gantung Diri di Toko Eiger Gegerkan Warga Bogor

Selanjutnya, tim Inafis dari Polres Tangerang Selatan tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis dan tim identifikasi, murni merupakan peristiwa bunuh diri. Tidak ada bekas luka benda tajam maupun tumpul yang mencurigakan," kata dia.

Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga untuk mengetahui motif di balik tindakan nekat korban. Pihak keluarga menyatakan keberatan untuk dilakukan autopsi dan telah mengikhlaskan kepergian korban sebagai musibah.

x|close