Sejatinya, kata Babeh Haikal, bukan seluruhnya orang Israel tidak menginginkan perdamaian.
"Perlu kita ketahui begini di Israel itu sendiri. Si mesin pembunuh yang namanya Benyamin Netanyahu ini sudah banyak ditolak oleh warganya sendiri. Hampir setiap hari ada demo terhadap si Benyamin Netanyahu. Bahkan di awal Juli atau Juni akhir Menteri Kabinet Perang Israel, Benigas itu mundur. Mundur karena tidak setuju dengan langkah yang diambil si Benjamin Netanyahu," tuturnya.
Tak hanya rakyat Israel, mayoritas warga dunia, kata Haikal, juga mengecam Netanyahu.
"Kalau kita lihat demo-demo rakyat yang ada di Amerika, Inggris, Perancis, Eropa semua mengecam Benyamin Netanyahu," ungkapnya.
"Jadi sebenarnya mengecam dunia mengutuk buat saya itu mohon maaf. Bullshit lah!" tandasnya.
"Artinya gini bohonglah yang namanya perdamaian itu diupayakan. Bohong. Mereka tuh menginginkan menghabisi seluruh rakyat Palestina. Genosida. Itulah yang mereka lakukan. Mereka engga akan berhenti," imbuhnya.
Sikap Israel yang tidak menginginkan perdamaian di Palestina, ungkap Haikal, sudah tertanam sejak lama.