"Operasi namanya trepanasi ya. Kita lubangi kepalanya, kemudian kita keluarkan perdarahannya. Karena ini kan ada benturan atau ada trauma atau cedera kepala berat," kata Hariyanto.
Usai menjalani operasi, RS Polri akan melakukan evaluasi untuk pemulihan bayi itu.
"Ya, saat ini baru satu sekali operasi, nanti kita evaluasi lagi. Moga-moga satu kali. Jadi ada perbaikan-perbaikan," jelas dia.
Sementara kakak MFW, RC (6), mengalami luka lebam pada muka, dada, perut, dan kaki. Ia mengalami trauma psikis dan memerlukan terapi oleh dokter psikolog, sehingga belum diperbolehkan untuk bertemu orang asing.
"Tapi kondisinya masih baik. Artinya kita rawat di perawatan biasa, namun psikisnya masih kita konsultasikan oleh psikologi forensik kita. Jadi, moga-moga nanti ke depan, kondisi psikisnya membaik," ujarnya.
Baca Juga: 6 Fakta Kasus Penganiayaan Bocah 2 Tahun di Daycare Depok, Pelaku Ternyata Influencer Parenting
Tak Minta Maaf, Meita Irianty Penganiaya Balita Diam Seribu Bahasa di Hadapan Wartawan