Israel menuduh Hizbullah bertanggung jawab dan berjanji akan membalas dengan "keras", meskipun Hizbullah membantah keterlibatan mereka. Beberapa hari kemudian, komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr, tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di Beirut. Empat orang lainnya, termasuk dua anak-anak, juga tewas.
Beberapa jam kemudian, Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di Iran. Haniyeh sedang berada di sana untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian.
Pada upacara pemakaman Haniyeh, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, memimpin doa dan bersumpah bahwa Israel akan menerima 'hukuman berat' atas pembunuhan tersebut.