Celakanya, kondisi penerangan ternyata tidak memungkinkan. Maklum, stadion legendaris Palembang itu belum dilengkapi lampu untuk bermain di malam hari. Akibatnya, setelah babak pertama extra time, kondisi sudah gelap gulita dan tidak memungkinkan untuk bermain lagi.
Kondisi ini pun membuat panitia PON dan pihak terkait terpaksa bermanuver. Mereka akhirnya memutuskan untuk memberikan medali emas kepada kedua finalis, yakni Papua dan Jawa Timur.
Tahun ini, PON berlangsung di Aceh dan Sumut. Sepak bola juga masih menjadi cabang primoadona. Dan semoga insiden PON XVI terulang lagi pada tahun ini.
Daftar Emas Cabor Sepak Bola di PON:
PON I (1948) - Surakarta: Solo
PON II (1951) - Jakarta: Jawa Barat
PON III (1953) - Medan: Sumatera Utara