Meski Mumet Usai Lawan Indonesia, Pelatih Australia Sulit Lupakan Atmosfer GBK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Sep 2024, 12:28
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Pelatih Australia, Graham Arnold Pelatih Australia, Graham Arnold (ANTARA)

"Tapi masih ada delapan pertandingan lagi dan tujuan utama adalah selalu lolos langsug meski masih ada juga kesempatan dari play-off," beber pelatih berusia 61 tahun itu. 

Arnold segera beranjak usai menjawab pertanyaan terakhir dari wartawan. Namun langkahnya sempat terhenti dan kembali duduk untuk menyampaikan satu hal tentang suporter Indonesia. 

"Terima kasih atas atmosfer yang luar biasa ini. Penonton sangat luar biasa. kalian harus bangga," ujar Arnol sebelum pergi meninggalkan ruangan jumpa pers. 

Lebih dari 70 ribu penonton menyaksikan langsung pertandingan Indonesia vs Australia di GBK. Sebagian besar merupakan para pendukung timnas Indonesia. Sepanjang laga, para penonton terus 'meneror' para pemain Australia lewat nyanyian dan sorakan dari tibune. 

Gesekan Kelompok Suporter Timnas Indonesia 

Sementara itu, para pendukung timnas Indonesia datang dari berbagai kalangan. Dari tua hingga anak muda. Sebagian besar datang mandiri, tapi tidak sedikit yang datang sebagai kelompok suporter. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok, seperti Ultras, Casual, hingga La Grande.

Suporter-suporter dengan identitas seperti ini biasanya menempati tribune-tribune khusus di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga dalam beberapa kesempatan juga mengakui eksistensi kelompok-kelompok ini. Bahkan PSSI menurut Arya juga memfasilitasi mereka dengan potongan harga tiket untuk setiap pertandingan timnas Indonesia. 

Halaman
x|close