Ntvnews.id, Jakarta - Masalah yang sama kembali menimpa Fabio Quartararo di MotoGP Jepang akhir pekan lalu. Sepeda motornya sudah kehabisan bahan bakar sebelum menyentuh finish.
Sebelumnya, Quartararo sempat kehabisan bahan bakar di tikungan terakhir balapan MotoGP Emilia Romagna yang mengakibatkan dia kehilangan posisi lima besar pertamanya musim ini.
Namun pembalap Monster Yamaha itu sedikit terhibur saat tampil kompetitif akhir pekan lalu. Sayang perjalanannya kembali terhenti sebelum garis finis oleh masalah yang sama. Ya, seperti dilansir Crash.net, Quatararo tersendat-sendat di garis finis dan kehilangan posisi ke-11.
Quartararo akhirnya finis di urutan ke-12 usai dilewati Johann Zarco di garis akhir.
"Saya masih sangat senang dengan jalannya balapan. Ini adalah salah satu GP terbaik yang pernah kami jalani tahun ini," kata Quartararo. "Dua kali dalam tiga balapan, menurut saya itu agak berlebihan," kata Quartararo tentang masalah bahan bakar.
"Tepat sebelum jembatan saya mulai merasakan [kehabisan bahan bakar] dan kemudian di tikungan terakhir motor mati begitu saja," ujar rider asal Prancis itu kesal.
Quartararo menambahkan bahwa dia tidak mendapat peringatan mengenai bahan bakar rendah sampai semuanya 'terlambat'. "Bagi saya, masalahnya adalah mereka masih belum setuju dengan elektroniknya. Saya pikir strategi [dengan bahan bakar] jelas tidak berhasil," jelasnya.
“Juga lampu di dasbor. Ini masalah utamanya. Lampu di dasbor tidak berfungsi seperti yang kita harapkan. Jadi inilah sebabnya lampu itu muncul saat saya kehabisan bahan bakar. Sudah terlambat!”