Ferarri Kecewa Indonesia Gagal Menang Melawan Laos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Des 2024, 15:58
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pemain timnas Indonesia Kadek Arel (kanan) dan Muhammad Ferarri (dua dari kiri) mengikuti latihan perdana tim Garuda dalam pemusatan latihan (TC) di Bali, Kamis (28/11/2024). TC ini adalah bagian persiapan Indonesia menuju ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 atau Piala AFF 2024. Pemain timnas Indonesia Kadek Arel (kanan) dan Muhammad Ferarri (dua dari kiri) mengikuti latihan perdana tim Garuda dalam pemusatan latihan (TC) di Bali, Kamis (28/11/2024). TC ini adalah bagian persiapan Indonesia menuju ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 atau Piala AFF 2024. (ANTARA/HO-PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemain timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, merasa kecewa atas hasil imbang timnya dengan Laos pada pertandingan kedua ASEAN Cup 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis, 12 Desember 2024.

Meski berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-3, Ferarri, yang juga bertindak sebagai kapten, merasa kecewa. Meskipun untuk kedua kalinya ia mencetak gol dalam penampilan kelimanya bersama timnas senior, hal tersebut tidak cukup untuk menutupi kekecewaan dirinya.

Laga ini merupakan pertandingan kandang pertama Indonesia di ASEAN Cup, yang seharusnya berakhir dengan kemenangan untuk meraih tiga poin.

"Saya rasa masih banyak kekurangan dari pemain, karena ini pertandingan kandang dan kami tentu ingin menang," ujar Ferarri setelah pertandingan, Kamis, 12 Desember 2024.

Baca juga: Daftar Pencarian Terpopuler di Google Indonesia Tahun 2024

Performa Indonesia belum menunjukkan peningkatan signifikan setelah kemenangan tipis 1-0 melawan Myanmar di pertandingan pertama pada 9 Desember 2024. Tim yang mayoritas diisi pemain muda U-22 terlihat kurang percaya diri dan sering kali terburu-buru, melakukan kesalahan umpan, serta penempatan posisi yang tidak tepat.

Ferarri mengakui bahwa hal ini disebabkan oleh minimnya pengalaman pertandingan internasional yang ia dan rekan-rekannya miliki. Meski begitu, ia menilai pengalaman ini sangat berharga bagi dirinya dan tim, terutama untuk persiapan ke ajang besar seperti SEA Games 2025 di Thailand dan kualifikasi Piala Asia U-23 2026.

Halaman
x|close